F-16 Viper Taiwan Dipersenjatai Rudal Sidewinder AIM-9X Block-II Terbaru

Jet tempur F-16 Angkartan Udara Taiwan (ROCAF). (Foto:Kementerian Pertahanan Taiwan)

JAKARTA – Jet tempur F-16 Viper Angkatan Udara Republik China (ROCAF) atau Angkatan Udara Taiwan kini diperkuat rudal udara ke udara Sidewinder seri terbaru.

ROCAF Taiwan mengumumkan, bahwa mereka telah memperkuat kemampuan pertahanannya dengan mempersenjatai F-16V dengan rudal AIM-9X Block-II Sidewinder yang baru

Mengukutip dari South China Morning Post, bahwa sesuai rencana yang dijadwalkan yakni rudal AIM-9X Block II berhasil dipasang pada 64 jet tempur F-16V Taiwan di Wing Tempur Taktis ke-4 di Chiayi.

Dengan mengintegrasikan rudal AIM-9X Blok II ke jet tempur F-16V, ROCAF secara signifikan sudah meningkatkan kemampuan pelacakan dan serangan presisi dengan F-16V mereka.

Bahkan ada sumber yang dirahasiakan menyebutkan, ROCAF saat ini sudah melengkapi armada F-16V mereka dengan rudal udara ke udara yang lebih canggih untuk jarak menengah yakni AIM-120 AMRAAM.

Modernisasi rudal AIM-9X dilakukan untuk F-16V yang ditempatkan di Wing Tempur Taktis ke-5 di Hualien yang terletak di sisi timur pulau.

Salah satu jet tempur F-16 Viper Angkatan Udara Taiwan (ROCAF) yang sudah dilengkapi rudal Sidewinder terbaru AIM-9X Block-II. (Foto:Kementerian Pertahanan Taiwan)

Sebelumnya tahun 2016, Taiwan memperoleh 140 rudal AIM-9X Block II dari AS sebagai bagian dari program peningkatan kolaboratif dengan Lockheed Martin.

Program kerjasama itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan 141 pesawat F-16 seri A/B miliknya. Proses konversi pesawat tempur F-16A/B menjadi F-16V diharapkan selesai pada akhir tahun ini.

Saat ini dilaporkan, bahwa Skadron Tempur F-16 di Hualien telah menerima lebih dari 40 jet yang sudah ditingkatkan.

Kemudian pada 2019, AS juga menyetujui penjualan tambahan 66 unit F-16V ke Taiwan dengan pengiriman diharapkan selesai pada tahun 2026.

Uji coba pada versi AIM-9X Block-II dimulai pada bulan September 2008. Block-II menambahkan kemampuan lock-on pascapeluncuran dengan datalink.

Sehingga rudal dapat diluncurkan terlebih dahulu, dan kemudian diarahkan ke sasaran.

Baca juga: Iran Luncurkan Rudal Balistik ‘Kheibar’, Mampu Jangkau Israel dan Pangkalan AS