Fantatis! Harga Kasur Gubernur Kepri di Gedung Daerah Capai Rp188,5 juta

Fantatis! Harga Kasur Gubernur Kepri di Gedung Daerah Capai Rp188,5 juta
Tempat kediaman Gubernur Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Tanjungpinang – Pengadaan harga kasur atau “spring bed” untuk Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mencapai Rp188,5 juta.

Kepala Biro Umum Setda Kepri Abdullah membenarkan pihaknya mengadakan kasur di ruang tidur gubernur dan di wisma dekat Gedung Daerah. Pegadaan kasur itu disiapkan Biro Umum pada tahun 2021. Dola tidak dapat menjawab merek kasur yang dibeli dengan harga yang mahal tersebut.

“Jumlah pastinya saya belum tahu. Saya harus periksa kembali,” kata pria yang akrab disapa Dola , di Tanjungpinang, Selasa (22/02).

Saat pengadaan kasur itu, Dola menjabat sebagai Eselon II di Biro Umum. Sementara Martin Luther Maromon menjabat sebagai Kepala Biro Umum. Proyek itu dikerjakan oleh CV Fortuna Bintan melalui sistem penunjukan langsung.

Gubernur Ansar Ahmad dalam berbagai kesempatan menyatakan pemerintah harus berhemat karena pendapatan daerah menurun selama pandemi COVID-19.

“Pemerintah harus bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan, tidak boleh boros. Utamakan (kegiatan) yang prioritas,” tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran Antara di situs LPSE, pada tahun yang sama, perusahaan itu juga dipercaya Martin untuk melaksanakan proyek pengadaan gorden senilai Rp191,6 juta, dan Karpet Turki 199,6 juta.

Perusahaan ini juga mengerjakan 13 proyek penunjukan langsung lainnya, seperti pemeliharaan taman kantor mencapai Rp199,8 juta, dan pemeliharaan gedung Rp197,9 juta.

“Perusahaan itu profesional dalam bekerja. Bertanggung jawab,” kata Dola.

Baca juga: Kemarin, Proyek Pemerintah untuk Keluarga dan Kolega, Wisman Sigapura Mulai Berkunjung

Sebelumnya, Martin mengatakan, proyek melalui penunjukan langsung dapat dipertanggungjawabkan. Harga barang-barang untuk kebutuhan pemerintahan, termasuk di Gedung Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami gunakan perusahaan yang dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab,” ucapnya. (*)