Fasilitas Dasar Desa Sebadai Hulu Masih Minim

Fasilitas Dasar Desa Sebadai Hulu Masih Minim
Kepala Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) Darmawan saat menyampaikan keresahannya di SD N 007 Sebadai Hulu. (Foto : Istimewa)

Natuna – Fasilitas dasar di Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, masih minim sehingga kepala desanya mengadukan persoalan itu kepada Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi.

Kepala Desa Sebadai Hulu, Darmawan, tadi malam, membeberkan sejumlah persoalan yang dihadapi warganya kepada Bupati Wan Siswandi, seperti air bersih, aspal jalan, penerangan atau lampu jalan, jaringan internet, perbaikan masjid, perbaikan sekolah, dan penanganan banjir.

Keluhan warga Desa Sebadai Hulu itu disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 yang diselenggarakan di desanya. Selama ini, menurut dia, masyarakat merasa resah dan sedih merasakan kondisi yang minim fasilitas dasar.

Ia menyontohkan kerusakan jalan menyebabkan aktivitas masyarakat dan pemerintahan desa menjadi terganggu. Belum lagi persoalan jalan yang gelap gulita sehingga agak rawan.

Persoalan banjir yang kerap terjadi hujan deras juga menghantui warga. Aktivitas di masjid juga menjadi terganggu ketika hujan lebat, karena atap tempat umat islam ini salat, bocor.

Persoalan lain yang dihadapi masyarakat, terutama pelajar yakni jaringan internet yang masih terbatas.

“Saya sampai menangis memikirkan hal ini,” ucapnya, di SD N 007 Sebadai Hulu.

Ia berharap bupati mencari solusi sehingga kebutuhan dasar masyarakat di desa tersebut terpenuhi.

Baca juga: Takut Banjir Susulan, Warga Desa Sebadai Hulu Natuna Minta Perhatian Pemerintah

Menanggapi hal tersebut, Bupati Wan Siswadi menegaskan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar keresahan warga bisa diselesaikan.

“Tapi pelan,” ucap Bupati dalam pidatonya.

Ia menilai, banjir merupakan permasalahan yang paling besar dan harus segera diselesaikan.

“Nanti kami akan melakukan normalisasi, supaya kalau banjir tidak lama,” ucapnya.

Terkait jaringan internet, ia akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk membantu menyelesaikannya.

Untuk pemasalahan lainnya, ia akan berkoordinasi dengan anggota DPRD Natuna daerah pemilihan di desa tersebut untuk membantu menyelesaikan.

“Kalau sekolah Pak Dewan bisalah, dan untuk masjid saya bersama Pak Wakil (Wakil Bupati) memang sudah ada program untuk memperbaiki masjid-masjid yang rusak,” pungkasnya. (*)