BINTAN – Fasilitas Masjid Nurul Iman di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) batal direnovasi.
Hal itu karenakan dana hibah sebesar Rp460 juta dari Pemerintah Provinsi Kepri batal diserahkan.
Pembatalan bantuan dana hibah tersebut disampaikan langsung Gubernur Provinsi Kepri, H Ansar Ahmad disela acara Isra Miraj di Masjid Nurul Iman Kijang, Senin (28/02) malam.
“Bantuan itu hasil dari diskusi dengan pak Roby kemarin malam. Karena beliau minta bantu, untuk perbaikan beberapa fasilitas masjid. Bantuan ini untuk membangun umat,” ucap Ansar.
Alasan dibatalkan, kata mantan Bupati Kabupaten Bintan dua periode ini, bantuan hibah tidak bisa diberikan hingga disalurkan secara berturut-turut dari tahun ke tahun.
Ternyata, dana yang dibutuhkan kurang lebih Rp2 miliar bukan Rp460 juta untuk rehabilitasi tempat wudhu, serta beberapa fasilitas Masjid Nurul Iman Kijang.
“Insya Allah, di APBD Perubahan 2022 atau di tahun 2023 mendatang kita bisa bantu untuk modal awal. Insya Allah, saya takut berjanji. Tapi, diupayakan membantu minimal Rp1 miliar. Supaya tempat wudhu dan beberapa fasilitas lainnya dapat terbangun. Mudah-mudahan, masjid ini lebih sempurna dan lebih baik,” sebut dia.
