Festival Bahari Kepri Dipertahankan Sebagai “Event” Tahunan Pariwisata

Tanjungpinang, Ulasan.Co – Festival Bahari Kepri (FBK) tahun 2019 yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri dari tanggal 5 – 10 November 2019 menjadi salah satu event yang masuk ke dalam Kalender Of Event Nasional tahun 2019.

Namun, pelaksanaan FBK Tahun 2019 ini merupakan pelaksanaan terakhir FBK sebagai salah satu bagian dari Kalender of Event Nasional.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Provinsi Kepri, Buralimar pada pembukaan FBK Tahun 2019 di Gedung Daerah, Selasa (5/11) malam kemarin.

“Untuk tahun depan, FBK tak lagi masuk ke dalam Kalender Of Event Nasional tahun 2020,” ungkap Buralimar.

Buralimar mengaku sedikit kecewa dengan keputusan Kementrian Pariwisata yang mengurangi dua event pariwisata Kepri sebagai bagian dari event pariwisata Nasional.

“Tahun ini ada 7 event kita yang masuk dalam Kalender Of Event Nasional, tahun 2020 mendatang hanya 5 event,” tegas Buralimar.

Kelima event pariwisata Kepri tersebut adalah Bintan Triatlon, Iron Man Bintan, Tour De Kepri, Festival Pulau Penyengat, dan Kenduri Melayu Kepri.

”Meskipun tak masuk dalam kalender of Event Nasional 2020, namun FBK Kepri 2020 tetap kita gelar di Kepri,” tegas Buralimar.

Karena FBK Kepri merupakan salah satu event yang meningkatkan pariwisata Kepri.

“Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepri dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kepri,” ungkap Buralimar.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Bidang Pemasaran Wisata dan Calender Of Event Nasional Esti Reko Astuti mengatakan bahwa tidak masuknya FBK ke dalam Calender Of Event Nasional 2020 dikarenakan kuota event yang ditetapkan pemerintah tidak bisa bertambah.

“Apalagi melihat perkembangan event pariwisata saat ini yang banyak, serta berbagai manfaatnya bagi peningkatan kunjungan wisatawan,” tegas Esti.

Meski begitu, Esti mengapresiasi FBK Kepri menjadi salah satu penyumbang terbesar peningkatan jumlah wisman ke Kepri.

“Apalagi Kepri saat ini menjadi daerah ketiga kunjungan wisman terbaik se Indonesia,” tambah Esti.

Untuk Itu, Esti berharap kedepannya FBK Kepri dapat lebih ditingkatkan lagi baik dari segi inovasi, kreatif, kuliner yang melambangkan ciri khas Melayu serta bagaimana FBK ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sementara itu Plt Gubernur Provinsi Kepri, H Isdianto saat membuka FBK mengatakan bahwa pihaknya sedikit kecewa dengan tidak masuknya FBK kedalam Calender Of Event Nasional tahun 2020 mendatang.

“Namun begitu, dengan potensi yang ada di Kepri, Pemprov Kepri akan terus mendorong peningkatan kualitas event dan berbagai kegiatan pariwisata lainyya yang mampu meningkatkan jumlah wisman dan perekonomian masyarakat Kepri.