Febriana/Amalia Gandakan Kemenangan Indonesia 2-0 atas Jerman di Piala Uber 2022

Piala Uber 2022
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi membawa tim Uber Indonesia unggul 2-0 atas Jerman, setelah mengalahkan Linda Efler/Emma Moszczynski di Bangkok, Selasa (10/05). (Antaranews/Roy Rosa Bachtiar)

BANGKOK – Pasangan ganda putri Indonesia,Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gandakan kemenangan 2-0 atas Jerman di babak penyisihan Piala Uber 2022, Bangkok, Thailand, Selasa (10/05).

Berlaga di Impact Arena Bangkok, Thailand, ganda putri peringkat ke-104 dunia bermain tanpa kendala dan mengukuhkan keunggulan dengan mengalahkan pasangan Linda Efler/Emma Moszczynski.

Febriana/Aamalia mengemas kemenangan, dengan skor 21-11 21-2 setelah berjuang selama 31 menit.

“Pertandingan hari ini lebih enak mainnya dibandingkan kemarin. Kalau kemarin kan kami belum tahu kondisi lapangan seperti apa, laju bolanya seperti apa. Pertandingan kemarin kami jadikan pelajaran,” kata Amalia saat diwawancarai setelah pertandingan.

Meski menang mudah, namun Febriana/Amalia tetap tak menganggap enteng lawan yang baru pertama kali bertemu di ajang kompetisi ini.

Selain lebih senior, pasangan Linda/Emma juga punya pengalaman bertanding disejumlah turnamen besar.

Kunci kemenangan mereka hari ini adalah, bermain dengan nyaman dan tetap fokus untuk mencetak poin demi poin.

Baca juga: Sempat Mati Lampu saat Bertanding, Komang Ayu Kemas Kemenangan di Piala Uber

“Strateginya lebih ke main enjoy saja ya, sama tidak berpikir macam-macam dulu, yang penting mengeluarkan kemampuan yang kami punya dengan maksimal,” Febriana menuturkan.

Selanjutnya di partai ketiga penyisihan Grup A, Indonesia akan menghadapi tim kuat dari Jepang.

Meski Indonesia bakal lolos ke perempat final jika mengalahkan Jerman, namun pertaruhan Indonesia di babak penyisihan Piala Uber 2022 dipastikan mengalami cobaan terberat, saat meladeni tim yang dikapteni Sayaka Takahashi itu.

Menyikapi pertemuan dengan Jepang, Febriana/Amalia menuturkan harus memiliki modal fisik dan mental yang kuat.

Mengingat lawan mereka di partai terakhir, begitu dikenal punya power dan ketahanan yang sangat baik setiap bertanding.

“Mungkin lebih disiapkan fisiknya, karena Jepang kan tipikal punya tenaga yang sangat kuat. Kami harus siap main capek untuk besok kalau misal diturunkan lagi,” pungkas Amalia.