Ferdy Sambo Bikin Hotman Paris Tak Bisa Tidur 3 Hari

Hotman Paris Hutapea. (Foto:Instagram/@hotmanparisofficial)

JAKARTA – Pengacara kondang Indonesia, Hotman Paris mengakui dirinya tak bisa tidur usai diminta menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Saat tampil dalam acara Heart to Heart Trans yang ditayangkan di YouTube pada Rabu (7/9), Hotman Paris mengaku dilema atas penawaran tersebut.

Hotman mengaku, kasus pembunuhan Brigadir J adalah “Dream Case” bagi seorang pengacara. Karena menurutnya akan membuat nama pengacara itu melejit, selayaknya seperti kasus OJ Simpson di Amerika Serikat.

“Memang benar saya diminta oleh Pak Ferdy Sambo untuk menjadi pengacaranya, juga diminta untuk jadi pengacara Ibu PC, itu benar,” kata Hotman.

“Saya tiga hari tidak bisa tidur, untuk mengatakan Yes or No. Karena dari segi kasus, ini ‘Dream Case’ bagi seorang lawyer. Kasus ini di dunia mana pun akan membuat lawyer jadi populer,” lanjutnya.

Hotman juga mengatakan, ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi penolakan tersebut. Pertama adalah, ia berusaha “Mencegah Conflict of Interest”.

Karena dirinya saat ini, juga berprofesi sebagai pembawa acara yang membahas masalah hukum di salah satu stasiun televisi nasional.

“Saya membahas kasus itu, berarti saya harus netral dan bahkan nanti di persidangan,” kata Hotman, soal beban di acara hukum yang tayang di televisi tersebut.

“Alasan kedua adalah. Sejak kasus itu mulai ada, sudah ada jutaan orang meminta saya untuk menjadi pengacara dari keluarga Brigadir J lah, Brigadir E lah,” kata Hotman.

Baca juga: Polri Diminta Lakukan Asesmen Ulang Psikologi Personel Pengguna Senpi
Baca juga: Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat dari Institusi Polri