Tanjungpinang, Ulasan.co– Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), kembali selenggarakan festival bulan bahasa dengan mengusung tema “Generasi Millenial sebagai Pilar Utama dalam Pemertahanan Bahasa dan Sastra Indonesia”.
Festival yang berlangsung Auditorium Kampus UMRAH, Jumat (18/10), resmi dibuka oleh Abdul Malik selaku Dekan Fakultas Keguguran dan ilmu pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.
“Saya ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pendamping yang telah menyemarakkan festival ini,”ujarnya.
Lanjutnya, Abdul mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertaraf nasional pemerintah harus memberikan support untuk menjaga keutuhan bahasa Indonesia karena ini persoalan bangsa
“semua pemerintah daerah melaksanakan kegiatan ini bukankah persoalan ini bagaimana kita mengembangkan dan membina bahasa nasional yang termasuk di dalamnya sastra, jadi tidak hanya orang-orang yang bergerak dalam bidang bahasa dan sastra saja,” tegasnya.
Lanjutnya lagi, ia juga berharap kepulauan Riau kembali diperhitungkan untuk permasalahan pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia seperti yang dilakukan oleh Raja Ali haji.
“Rujukan orang secara nasional memang selalu Kepulauan Riau karena Kepulauan Riau banyak memiliki ranah sejarah yang berkaitan dengan perjuangan bahasa Indonesia, perjuangan bahasa adalah perjuangan bangsa karena bahasa kita menjalin persatuan diantara bangsa,” tutupnya.
Ketua himpunan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Muhammad Chairuddin juga mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini.
“Ini adalah salah satu program kerja kami. Kegiatan ini telah kami siapkan sejak bulan lalu dan Alhamdulillah sekarang bisa berjalan. Nantinya akan ada beberapa lomba di dalamnya. Seperti artikel dan mading. Alhamdulillah juga lomba ini mendapat respon baik dari berbagai kalangan. Kegiatan ini juga di dukung oleh beberapa sponsor. Yang pertama Kantor Bahasa Kepulauan Riau, Bimbel Kepri Education Center, dan Ulasan. Co,” tuturnya.
