BINTAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan kembali menggelar Festival Lampu Cangkok 2025 dengan total hadiah sebesar Rp21 juta. Festival ini akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam menyambut Idulfitri 1446 Hijriah.
Kepala Disbudpar Bintan, Arief Sumarsono, mengatakan bahwa festival ini diadakan setiap tahun pada malam 27 Ramadan untuk menjaga tradisi turun-temurun dan menambah semarak perayaan Idulfitri.
“Festival ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga upaya kita untuk melestarikan budaya Lampu Cangkok di Bintan,” ujarnya, Sabtu 22 Maret 2025.
Tahun ini, 10 kecamatan di Kabupaten Bintan wajib mengirimkan satu titik lokasi untuk dihiasi Lampu Cangkok. Misalnya, Kecamatan Bintan Timur memilih Kelurahan Kijang Kota sebagai titik dekorasi festival.
Menariknya, peserta diberikan kebebasan dalam mendesain lampu cangkok, baik dari bahan bambu, kaleng minuman, maupun bahan lainnya. Kreativitas dalam menata lampu akan menjadi salah satu aspek penilaian utama.
Tim juri dari Disbudpar dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan akan turun langsung untuk menilai dekorasi pada malam 27 Ramadan, tepatnya 26 Maret 2025.
“Biasanya, Pak Bupati juga ikut turun langsung melihat kreativitas peserta,” kata Arief.
Baca juga: 38 Tim Daftar Festival Lampu Colok dan Lampu Hias di Karimun
Arief juga mengingatkan peserta dan masyarakat agar tetap waspada saat menyalakan Lampu Cangkok, terutama untuk menghindari potensi kebakaran.
“Pastikan lampu terpasang dengan aman dan tidak mudah tumpah. Mari kita rayakan tradisi ini dengan tetap menjaga keselamatan bersama,” imbaunya.
Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah kebersamaan dan pelestarian budaya yang sudah ada sejak lama di Bintan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News