FKPS Natuna Serahkan Uang Hasil Donasi untuk Pengobatan Bayi Jantung Bocor

Bendahara FKPS Natuna, Agus Andoko saat menyerahkan uang hasil donasi kepada pihak keluarga Annasya Syahira Al- Mahyra yang mengalami kebocoran jantung. (Foto:Istimewa)

NATUNA – Forum Kita Peduli Sesama (FKPS) Kabupaten Natuna, menyerahkan uang hasil donasi untuk pengobatan bayi 11 tahun yang mengalami kebocororan jantung bernama Annasya Syahira Al- Mahyra.

Pihak FKPS telah menyerahkan uang sebesar Rp7.830.000 kepada keluarga pasien, karena kesulitan biaya karena akan menjalani pengobatan ke Jakarta.

Sebelumnya, Annasya Syahira Al- Mahyra, bayi berumur 11 bulan asal Kelurahan Ranai Kota diketahui mengalami kebocoran jantung bawaan semenjak lahir.

Kondisinya semakin parah, lantaran berat badannya yang tak kunjung meningkat.

Pihak keluarga sudah beberapa kali berusaha melakukan pengobatan, dengan membawa bayi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, dan Tanjungpinang.

Namun hasilnya masih nihil dan disarankan oleh tim dokter untuk segera dirujuk ke Jakarta.

Lantaran terkendala oleh keterbatasan anggaran, pihak keluarga hanya bisa pasrah.

Kondisi ini lantas membuat FKPS membuka donasi, untuk membantu keluarga pasien agar bisa segera menjalani pengobatan di Jakarta.

Usai membuka donasi selama beberapa hari, akhirnya FKPS bisa mengumpulkan donasi sebanyak Rp7.830.000.

Baca juga: Mahasiswa STAI Natuna Galang Dana Untuk Balita Jantung Bocor

“Alhamdulillah hasil donasi FKPS yang kita lakukan selama seminggu ini,” ujar Bendahara FKPS, Agus Andoko saat menyerahkan hasil donasi kepada pihak keluarga pasien, Senin (30/05).

Agus berharap, bantuan yang diberikan oleh maayarakat bisa meringankan beban keluarga dan membuat Annasya lekas membaik.

“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu meringankan beban keluarga melalui open donasi tersebut,” pungkasnya.

Sementara ibu dari pasien, Novitasari mengatakan hasil donasi yang terkumpul akan dipergunakan untuk keberangkatan mereka ke Jakarta nanti.

“Insya Allah hari Kamis tanggal 02 Juni kami akan ke Jakarta menggunakan kapal,” kata Novi.

Ia menyebut, sebelumnya sudah pernah membawa anak berobat ke Tanjungpinang, namun belum mendapatkan hasil yang maksimal dan keadaan bayinya kembali memburuk.

“Saya sangat berterimakasih dan memohon doa dari masyarakat Natuna agar anak saya diberikan kesembuhan dan kelancaran saat menjalani pengobatannya nanti di Jakarta,” pungkasnya.