FKUB Diminta Berpartisipasi Sukseskan Program Pemerintah

Pemerintah Provinsi Papua menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Umat Beragama membahas pembangunan dan program pemerintah (Foto: Antara)

Jayapura- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat untuk berpartisipasi mengisi pembangunan dan mendukung program pemerintah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Dance Yulian Flassy, di Jayapura meminta seluruh hamba Tuhan yang tergabung dalam FKUB untuk dapat berjalan bersama dalam mengisi pembangunan dan program pemerintah. Kemudian mendoakan Gubernur Papua Lukas Enembe agar cepat pulih sehingga dapat melaksanakan tugas membangun Bumi Cenderawasih.

“Kami sengaja menggelar pertemuan dengan FKUB agar bersama-sama membantu memecahkan persoalan yang ada di Papua dari sisi agama,” katanya.

Menurut Dance, pemerintah daerah juga berpesan agar para pemimpin agama yang tergabung dalam FKUB dapat berperan serta aktif dalam mendukung program pemerintah.

“Pemerintah mengajak FKUB ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Dia menjelaskan misalnya pemerintah meminta tokoh lintas agama untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada Oktober 2021 di Papua.

“Hal ini akan terus kami kembangkan dan gaungkan sehingga semua pihak dapat turut mendukung termasuk tokoh-tokoh agama di Papua,” katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap sinergi antara tokoh agama dan pemerintah daerah dalam membangun wilayah.

Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk imbau umat turut sukseskan PON XX (Foto: Antara)

FKUB Papua Imbau Umat Turut Sukseskan PON

Menanggapi permintaan pemerintah daerah, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua mengimbau umat di wilayahnya untuk turut menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada Oktober 2021.

Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk mengatakan pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah mengajak duduk bersama semua tokoh lintas agama yang ada di Papua.

“Kami apresiasi banyak masukan, arahan dan merasa penting untuk bekerjasama ke depannya,” katanya.

Menurut Pendeta Lipiyus, sepakat banyak hal penting yang perlu dikomunikasikan di mana pihaknya bisa melakukan hal-hal sesuai tupoksi masing-masing.

“Tugas kami berdoa, sehingga dengan informasi yang diperoleh maka akan didukung dalam doa,” ujarnya.

Pewarta: Antara
Redaktur: M Rakhmat