BATAM – Kecewa karena anaknya gagal masuk di sekolah sesuai zonasi, puluhan wali murid mendatangi Kantor Walikota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (5/7).
Pantauan ulasan.co di lapangan, puluhan emak-emak merupakan wali murid yang merasa kecewa lantaran anak mereka tidak diterima masuk di SMAN 3 Batam.
Sejak pukul 11.00 WIB, puluhan orangtua murid ini sudah menduduki pintu masuk kantor Muhammad Rudi.
Tampak juga, selain meminta Walikota Rudi memberikan solusi mereka juga membawa berkas-berkas milik anaknya usai melakukan pendaftaran.
Salah seorang wali murid, Linda menjelaskan, dalam aksi di depan kantor Walikota ini ada 80-an orang tua yang merasa kecewa lantaran anak mereka gagal terdaftar di SMAN 3 Batam.
Linda menceritakan, bahwa SMAN 3 adalah solusi yang pas bagi anaknya karena sesuai zona jarak tempat tinggal lebih dekat.
Namun justru anaknya diterima ke sekolah yang posisinya lebih jauh dari rumahnya.
Baca juga: PPDB Selesai, 50 Persen Siswa SD di Batam Tak Dapat Sekolah
“Kita ini bukan orang mampu, yang semua punya kendaraan. Kami semua yang datang ke sini, karena kami tinggal di sekitaran SMAN 3 Batam ini, bisa di cek rumah kami masing-masing,” tuturnya.
Sementara, kedatangan pihaknya ke kantor Muhammad Rudi, agar dapat solusi supaya anak mereka bisa sekolah.
Tampak mewakili Walikota, Asisten I Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Yusfa Hendri tampak menampung berbagai aspirasi, dan keluhan para wali murid yang melakukan aksi di depan kantor walikota.
Munurut Yusfa, masalah itu terjadi lantaran daya tampung yang disediakan pihak sekolah terbatas, sementara masih banyak calon peserta didik yang tinggal di wilayah setempat.
“Akan kita sampaikan ke pak wali bagaimana solusinya. Ibu-ibu ini berharap anaknya masuk ke SMAN 3 Batam,” tuturnya.
Baca juga: Libur Sekolah, Jadwal Kapal Feri dari Tanjungpinang ke Pulau-pulau Masih Normal
