Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Perairan Kepri, Panglima TNI Beri Penghargaan 16 Prajurit Lantamal IV

Panglima TNI
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan kepada 16 prajurit Lantamal IV Batam. Penghargaan itu diberikan atas aksi heroik prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam menggagalkan penyelundupan narkoba di perairan Kepulauan Riau (Kepri). (Foto: Dok Lantamal IV)

BATAM – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan kepada 16 prajurit Lantamal IV Batam. Penghargaan itu diberikan atas aksi heroik prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam menggagalkan penyelundupan narkoba di perairan Kepulauan Riau (Kepri).

Mereka menerima piagam kehormatan dalam upacara yang digelar khidmat di geladak Helly KRI Bung Karno, Dermaga Batu Ampar, Rabu 4 Juni 2025.

Keberhasilan tersebut merupakan hasil operasi Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun pada 15 Mei 2025, yang dianggap sebagai salah satu penggagalan penyelundupan narkotika terbesar dalam beberapa tahun terakhir oleh TNI AL.

Sebagai bentuk apresiasi, tujuh prajurit di antaranya mendapat prioritas untuk melanjutkan pendidikan militer, sementara sembilan lainnya dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB). Semua ini merupakan rekomendasi dari Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) dan disahkan langsung oleh Panglima TNI.

Dalam sambutannya, Jenderal Agus menyampaikan bahwa keberanian para prajurit tersebut bukan hanya keberhasilan taktis, tetapi juga bukti nyata dari pengabdian tanpa batas terhadap bangsa dan negara.

“Apa yang dilakukan prajurit TNI AL bukan hanya sebuah keberhasilan operasi, tapi bentuk nyata dari pengabdian. Narkoba adalah musuh bersama, dan TNI tidak akan membiarkan satu gram pun lolos ke tanah air,” kata Jenderal Agus dalam keterangan tertulisnya diterima, Kamis 5 Juni 2025.

Panglima TNI juga menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat pengawasan laut dan meningkatkan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dalam melawan jaringan narkotika internasional.

“Setiap prajurit yang berani dan berdedikasi akan selalu mendapat penghormatan tertinggi dari negara. Laut adalah harga diri bangsa, dan TNI AL adalah tameng yang tidak akan pernah runtuh,” ujarnya.

Baca juga: TNI AL Timbang Ulang Barang Bukti Sabu dan Kokain, Total 2 Ton Lebih dan Nilainya Capai Rp7,5 Triliun

Dengan keberhasilan ini, TNI AL kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan maritim dan menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News