Gara-gara Smartphone, Nikon Setop Produksi Bodi Kamera

Kamera Nikon mirrorless full frame Z6 & Z7 (Foto: Antara)

Jakarta – Nikon Corp. akan mengakhiri produksi bodi kamera di Jepang pada akhir tahun ini, disebabkan pasar kamera digital menyusut karena fungsi foto yang lebih baik dari smartphone atau telepon pintar.

Sebagai bagian dari reformasi strukturalnya, raksasa kamera tersebut akan mentransfer produksi dari pabrik di Prefektur Miyagi, satu-satunya pabrik manufaktur kamera domestik, ke pabrik besar di Thailand.

“Tingkat kualitas produk kami dapat dipertahankan meskipun dibuat di luar negeri,” kata pejabat perusahaan, dilansir Kyodo, Selasa (8/6).

Nikon telah memimpin industri kamera bersama Canon Inc. sejak meluncurkan kamera pertamanya pada tahun 1948.

Namun perusahaan tersebut telah menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam beberapa tahun terakhir, mencatat kerugian bersih grup terbesarnya sebesar 34,4 miliar yen (314 juta dollar AS) pada tahun fiskal terakhir yang berakhir Maret.

Baca juga: RI Prediksi Kebanjiran Impor Produk China Akibat Corona

Di dalam negeri, Nikon hanya memproduksi model D6, kamera digital refleks lensa tunggal yang dikenal sebagai model teratas yang menargetkan fotografer profesional, di pabriknya di Natori, prefektur Miyagi, Jepang.

Perusahaan akan mempertahankan pekerjaan di pabrik dengan melanjutkan produksi beberapa bagian kamera dan mendistribusikan pekerja ke sektor pertumbuhan seperti perawatan kesehatan dan sensor.

Nikon juga berencana untuk menutup dua pabrik di prefektur Yamagata dan Fukushima, keduanya di timur laut Jepang, tempat pemrosesan suku cadang lensa yang dapat dilepas untuk kamera digital.

Pewarta: Antara
Redaktur: Albet