TANJUNGPINANG – Maskapai Garuda Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang menyusul insiden lepasnya ban pesawat Boeing 737-800 NG saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Tumpal M. Hutapea, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan GA 288 dan registrasi PK-GUD mendarat dalam kondisi normal. Meski ban pesawat terlepas, seluruh 161 penumpang dilaporkan selamat tanpa luka.
“Komponen ban yang mengalami gangguan telah langsung diganti dengan suku cadang baru sesuai standar kelayakan operasi,” ucap Capt. Tumpal, Kamis 17 April 2025.
Ia juga menegaskan bahwa prosedur pemeriksaan sebelum penerbangan telah dilakukan sesuai ketentuan. Sebagai langkah cepat, Garuda Indonesia memastikan pergantian ban segera dilakukan serta melakukan serangkaian uji kelayakan untuk memastikan pesawat siap kembali beroperasi dengan aman.
“Atas ketidaknyamanan yang terjadi, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang, khususnya dalam penerbangan dari Jakarta menuju Tanjungpinang. Kami berkomitmen penuh untuk terus memperkuat standar keselamatan dan pelayanan penerbangan,” kata Capt. Tumpal.
Baca juga: Garuda Alihkan Sebagian Penumpang Naik Batik Pascaban Pesawat Lepas
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Muhammad Ikhsan, menyebutkan bahwa dari 106 penumpang yang dijadwalkan berangkat kembali, sebanyak 11 orang dialihkan ke maskapai lain untuk menghindari keterlambatan lebih lanjut. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News