Gatal Biasa atau Gatal Akibat Diabetes? Ini Bedanya

Ilustrasi menggaruk kulit karena gatal. (Foto:Dok/Freepik)

Hai sahabat Ulasan. Semoga Anda dalam keadaan sehat ya. Nah, kembali lagi membahas topik menarik seputar kesehatan. Kali ini Ulasan akan membahas masalah gatal pada kulit.

Definisi gatal (Pruritus) adalah, sensasi yang tidak menyenangkan pada kulit dan menimbulkan keinginan untuk menggaruk.

Rasa gatal patologis adalah rasa gatal yang sangat tidak menyenangkan timbul dalam berbagai jenis penyakit kulit, serta berbagai jenis penyakit sistemik dan menimbulkan keinginan kuat untuk menggaruk.

Mungkin Anda pernah mengalami sensasi gatal yang luar biasa, hingga menggaruk kulit sampai merah. Gatal merupakan kondisi yang sangat umum terjadi.

Keluhan ini sering kali hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang dirasa cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gatal yang parah tentunya memerlukan penanganan dokter.

Namun tak semua rasa gatal di kulit biasa-biasa saja penyebabnya, dan Anda perlu mengetahui lebih dengan berkonsultasi ke ahlinya.

Bahkan, salah satu gejala diabetes adalah muncul rasa gatal hingga munculnya berbagai masalah pada kulit. Tapi, gatal pada kulit tak melulu muncul karena diabetes.

Lantas apa bedanya gatal biasa dan gatal akibat diabetes? berikut penjelasannya, melansir dari Very Well Health.

Gatal bisa dialami siapa saja termasuk Anda. Penyebabnya juga beragam mulai dari alergi, terinfeksi bakteri, atau dalam tahap penyembuhan luka.

Namun gatal juga kerap disangkutkan dengan diabetes. Kadar gula darah yang tinggi, sering kali dikaitkan dengan rasa gatal di kulit yang tak kunjung sembuh.

Ini bedanya gatal biasa dengan gatal akibat diabetes:

Beda gatal biasa dan gatal karena diabetes sebenarnya bisa diperhatikan melalui beberapa gejala lain yang ikut muncul. Pada kasus diabetes, umumnya gatal dibarengi dengan kondisi kulit yang lain.

1. Kulit lebih kering

Gatal karena diabetes sering terjadi karena kulit yang kering. Gatal biasanya ditandai dengan kulit yang kering terlebih dahulu akibat sirkulasi darah yang tidak stabil.

Sementara pada gatal biasa, gatal bisa terjadi pada kulit yang tidak kering. Bisa jadi gatal karena digigit serangga atau karena terpapar patogen.

2. Intensitas gatal

Pada penderita diabetes, rasa gatal yang muncul lebih intens. Siklusnya pun cukup lama dan tidak mudah sembuh. Saat digaruk dan terluka pun, lukanya tak akan mudah sembuh.

Sementara gatal biasa terjadi dalam intensitas yang cukup jarang. Biasanya rasa gatal akan hilang setelah digaruk atau diusap.

3. Lokasi gatal

Disebabkan diabetes atau penyebab lainnya, gatal bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Tapi bagi penderita diabetes, gatal lebih sering terjadi di area tungkai bawah.

Demikian penjelasan mengenai cara mengetahui beda gatal biasa dan gatal akibat diabetes. Semoga bermanfaat.