Gedung Gonggong, Ikon Kota Tanjungpinang Kini Ditinggal Pengunjung

Gedung Gonggong dan Laman Boenda yang kini sepi ditinggal pengunjung. (Foto:Instagram)

TANJUNGPINANG – Gedung Gonggong yang menjadi ikon Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) kini sepi dan telah lama ditinggal pengunjung.

Awalnya gedung tersebut berdiri dan diresmikan, masyarakat Kota Tanjungpinang ramai berkunjung ke wisata Gedung Gonggong untuk bersantai maupun tempat untuk nongkrong.

Namun seiring adanya proyek baru saat itu, yang kini dikenal dengan nama Taman Gurindam 12. Perlahan area Gedung Gonggong mulai ditinggal pengunjung termasuk Laman Boenda yang ada di bagian belakangnya.

“Sekarang jadi sepi engga kaya dulu rame disini, Mungkin semenjak ada Taman Gurindam atau Tugu Sirih tugu jadinya sepi Gedung Gonggong ini,” ucap Udin, salah satu penjual minuman di sekitar Gedung Gonggong, Senin (10/04).

Menurut Udin, dulu Gedung Gonggong banyak dijadikan tempat untuk menggelat acara. Bahkan anak-anak kecil suka bermain di situ, dan anak usia remaja juga sering duduk di area taman Gedung Gonggong tersebut.

“Dulu pemerintah atau organisasi suka acara di Gedung Gonggong, namun saat ini tak ada lagi kegiatan-kegiatan yang digelar di area gedung tersebut,” sebut Udin.

Bahkan, Gedung Gonggong saat ini tampak kusam dan tidak terawat lagi. “Karena sudah tak terawat lagi, jadi bangunannya banyak rusak,” tambah dia.

Tak hanya itu, Udin juga berharap agar pemerintah terkait berupaya untuk membuat Gedung Gonggong ramai di kunjungi pengunjung.

“Seharusnya pemerintah atau dinas pariwisata buat lah acara di sini, apalagi Ramadan ya. Biar rame lagi Gedung Gonggong ini, kasihan masyarakat yang jualan di sekitar gonggong ini jadi sepi jualannya,” pungkasnya.

Salah satu pengunjung, Ali mengatakan, Gedung Gonggong tampak sia-sia dibangun bila dilihat kondisinya saat ini. Gedung tersebut benar-benar ditinggal pengunjung. Apalagi ketika pandemi Covid sedang melanda, area ini benar-benar mati.

“Ya minimal Pemerintah Kota Tanjungpinang aktifkan lagi lampu video mappingnya. Meski tak ramai lagi, namun keberadaan Gedung Gonggong jangan dianggap tidak ada. Minimal ketika warga Tanjungpinang melintas, ada yang di lihat karena lampu video mapping masih ada,” sebut Ali.

Baca juga: Satpol PP Tanjungpinang Temukan Aksi Balap Liar dan Tawuran Selama Ramadan