Gelar Konferkot, PWI Tanjungpinang-Bintan Harus Lebih Produktif dan Kritis

Gelar Konferkot, PWI Tanjungpinang-Bintan Harus Lebih Produktif dan Kritis
Konferensi Kota PWI Tanjungpinang-Bintan berlangsung di Hotel CK berada di Km 8 Atas Tanjungpinang. Foto Andri Dwi Sasmito

Tanjungpinang – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Chandra Ibrahim menegaskan, PWI Tanjungpinang-Bintan harus produktif dan kritis dalam pemberitaan.

Menurut Chandra, perkembangan media sosial sangat berpengaruh terhadap penyebaran informasi di tengah masyarakat.

“Kalau tidak kritis, media sosial akan mengambil alih. Ini sudah terjadi,” kata Chandra Ibrahim dalam sambutan saat pembukaan Konferensi Kota (Konferkot) PWI Tanjungpinang-Bintan di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (14/12).

Baca juga: Pebulutangkis Cantik Inggris, Lauren Smith Jadi Jurnalis BWF di Indonesia Masters

Ia berharap, PWI bisa melahirkan produk jurnalistik yang lebih kritis, namun tetap mengedepankan kode etik jurnalistik (KEJ). Sehingga, pemberitaan pemerintah dan pemberitaan lainnya tidak melanggar KEJ.

“Kerja sama PWI akan semakin baik,” imbuhnya.

Baca juga: Empat Jurnalis Nasional Mulai Jalani Ekspedisi Nusantara

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Eko Subaryadi menyebutkan, peran wartawan yang tergabung di organisasi PWI sangat penting untuk bersama-sama pemerintah membangun Kepri lebih baik lagi.

“Karena wartawannya profesional dan benar-benar memahami kode etik. Pers pilar ke empat membangun bangsa dan negara,” sebut dia sebelum membuka secara resmi Konperkot PWI Tanjungpinang-Bintan.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *