Gelar Workshop, Disbudpar Tanjungpinang Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Berdaya Saing Global

Tanjungpinang, Ulasan.co – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang menggelar Workshop Desain Kemasan, di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (24/3).

Tamrin Dahlan selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Tanjungpinang mengatakan bahwa pelaku ekonomi kreatif di Kota Tanjungpinang harus mampu memanfaatkan peluang untuk bangkit dari dampak pandemi COVID-19.

Menurutnya, meskipun perekonomian sedang lesu, kreativitas pelaku usaha di bidang kreatif harus tetap terasah untuk mencari ide-ide inovatif agar menyasar pasar baru.

“Saat ini, kita memerlukan SDM lokal yang berdaya saing global, punya ide kreatif ekonomis, cepat, tepat, akurat, dan bermanfaat sehingga mampu mengaktifkan kembali perekonomian di kota Tanjungpinang,” ucapnya saat membuka kegiatan tersebut.

Dahlan berharap, para peserta dapat menyumbangkan pemikiran kreatif untuk memberikan nilai tambah produk kreatif melalui desain kemasan yang menarik dan sesuai selera pasar.

“Semoga, setelah kegiatan ini pelaku usaha terus mengembangkan ide-ide kreatifnya hingga tembus pasar global,” ucapnya.

Sementara itu, Ratna selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyebutkan bahwa pihaknya terus mendorong dan membantu potensi lokal Tanjungpinang. Pihaknya memberi ruang gerak bagi masyarakat di tiga sub sektor yaitu kriya, fesyen, dan design grafis.

Lanjutnya, Workshop packaging (kemasan) produk tersebut memang menjadi prioritas bidang ekraf dinas kebudayaan dan pariwisata kota Tanjungpinang. Pelaku usaha biasanya telah memiliki kemasan produk sendiri-sendiri. Namun, masih kurang menarik.

“Ada juga yang sudah menarik tapi belum sesuai dengan selera pasar, sehingga produknya kurang diminati secara luas. Ini yang coba kami solusi melalui workshop ini agar mereka bisa menghasilkan kemasan yang baru untuk mendongkrak penjualan,” ucapnya

Workshop desain kemasan tersebut akan berlangsung selama empat hari, mulai Rabu (24/3) hingga Sabtu (27/3). Jumlah peserta pada kegiatan tersebut mencapai 50 orang pelaku ekonomi kreatif sub sektor kriya, fesyen, dan design grafis.

Ratna juga mengatakan bahwa selama workshop berlangsung, para peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari dua narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Damayanti Budiratri dan Anita Armas desainer packging dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (Din)