Gempa Bumi Paling Dahsyat di Dunia hingga Tewaskan Ribuan Orang

Seorang warga di tengah reruntuhan akibat gempa bumi dahsyat yang menyebabkan gelombang Tsunami di Aceh tahun 2004 silam. (Foto:Doc/AFP)

JAKARTA – Beberapa bencana gempa bumi yang terjadi di belahan dunia, tidak hanya mengakibatkan ribuan orang tewas hingga luka tetapi jutaan orang juga kehilangan tempat tinggal.

Seperti halnya gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 skala Richter yang sebelumnya mengguncang Maroko, Jumat 8 September 2023 lalu.

Diperkirakan, ada kurang lebih dari 2.000 orang yang menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Gempa bumi di Maroko tersebut, tetnutnya mengingatkan kembali pada kejadian serupa pada awal tahun bulan Februari 2023.

Saat itu, bencana gempa bumi menimpa Turkiye dan Suriah Utara dengan kekuatan mencapai M 7.8.

Meski kedua gempa yang terjadi di atas sangat dahsyat, tetapi sejarah juga mencatat kejadian gempa bumi lainnya yang pernah terjadi di beberapa wilayah.

Sederet gempa terdahsyat yang pernah ada, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (United State Geology Survey disingkat USGS), dikutip dari Live Science.

Adapun 10 Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Ada:

1. Gempa Valdivia, Chile (9,5 Magnitudo) Tahun 1960

Gempa bumi yang melanda Valdivia, Chili terjadi pada 22 Mei 1960. Gempa bumi berkekuatan 9,5 M ini mengakibatkan sekitar 1.655 orang tewas, dan ribuan orang terluka hingga jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

2. Gempa Prince William Sound, Alaska (9,2 Magnitudo) Tahun 1964

Gempa bumi ini terjadi 27 Maret 1964 di sepanjang patahan aktif seismik, antara lempeng Amerika Utara dan Pasifik selama 3 menit.

Dengan kekuatan dahsyatnya 9,2 M, gempa merusak banyak kota termasuk Anchorage, yang berjarak sekitar 75 mil (120 km) barat laut pusat gempa.

Longsor di Anchorage menyebabkan kerusakan parah. Longsoran besar terjadi di kawasan bisnis di pusat kota, saluran air serta gas, saluran pembuangan, dan menyebabkan gangguan telepon serta sistem kelistrikan di seluruh wilayah tersebut.

3. Gempa Kepulauan Sumatra-Andaman, Aceh (9,1 Magnitudo) Tahun 2004

Gempa bumi dahsyat yang dikenal dengan Gempa Aceh 2004 ini merupakan gempa terbesar ketiga dalam sejarah. Aktivitas tektonik ini disebabkan oleh pertemuan menukik antara lempeng India, dan Burma sehingga menyebabkan pelepasan tekanan.

Menurut USGS, ini merupakan zona patahan masif sehingga ketika guncangan yang sangat kuat terasa di Banda Aceh menyebabkan tsunami besar yang mematikan.

Tsunami yang diakibatkan bahkan tercatat di hampir seluruh alat pengukur pasang surut di dunia, meliputi di Samudera Hindia, Pasifik, dan Atlantik.

Tsunami besar itu terjadi di negara-negara Asia tenggara dan Afrika Timur. Bencana tersebut menyebabkan lebih dari 300.000 orang tewas dan 1,2 juta pengungsi.

4. Gempa Tohoku, Jepang (9,1 Magnitudo) Tahun 2011

Pada 11 Maret 2011 terjadi gempa berkekuatan 9,1 skala Richter yang memicu tsunami besar. Gempa tersebut disebabkan oleh patahan di dekat Palung Jepang, batas antara lempeng Pasifik dan Amerika Utara.

Tsunami besar menurut USGS, menyebabkan lebih dari 15.700 jiwa tewas, lebih dari 4.600 orang hilang, lebih dari 5.300 orang terluka, dan lebih dari 130.900 pengungsi. Selain itu, lebih dari 332.000 bangunan, 2.100 jalan, 56 jembatan, dan 26 jalur kereta api rusak.

Gempa dahsyat tersebut juga merusak reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, yang menyebabkan salah satu bencana nuklir terbesar dalam sejarah.

5. Gempa Semenanjung Kamchatka, Rusia (9,0 Magnitudo) Tahun 1952

Gempa ini adalah gempa bumi dengan kekuatan 9,0 pertama yang tercatat di dunia dan menimbulkan tsunami setinggi 43 kaki (13 meter). Gempa ini terjadi pada 4 November 1952 di lepas pantai timur Kamchatka.

6. Gempa Maule di Lepas Pantai Chili (8,8 Magnitudo) Tahun 2010

Sebanyak 500 korban meninggal, 800.000 orang mengungsi dan lebih dari 1,8 juta orang menjadi bukti dahsyatnya gempa di wilayah Chile Tengah. Gempa ini terjadi pada 27 Februari 2010 di sepanjang batas seismik aktif antara Lempeng Nazca dan Amerika Selatan.

7. Gempa di Lepas Pantai Ekuador (8,8 Magnitudo) Tahun 1906

Gempa yang terjadi pada 31 Januari 1906 ini melanda pantai Ekuador dan Kolombia di atas perbatasan Lempeng Nazca dan Lempeng Amerika Selatan menyebab tsunami kuat yang menewaskan 500-1.500 korban jiwa.

8. Gempa Pulau Rat, Alaska (8,7 Magnitudo) Tahun 1965

Gempa dengan kekuatan 8,7 skala Richter terjadi pada 4 Februari 1965 di Alaska. Gempa ini menyebabkan tsunami setinggi lebih dari 30 kaki (setara 10 meter) hingga sampai ke Hawaii dan menyebar ke Jepang.

9. Gempa Assam hingga Tibet (8,6 Magnitudo) Tahun 1950

Gempa yang terjadi 15 Agustus 1950 mengguncang wilayah Assam, India hingga bagian timur Tibet. Pusat gempa berada di Tibet di atas persimpangan tumbukan lempeng dahsyat bumi, yaitu Lempeng Hindia dan Lempeng Eurasia.

Gempa tersebut menyebabkan tanah longsor hingga menutup sungai. Setidaknya sebanyak 1.500 jika tewas akibat sungai yang menembus tembok pemukiman warga.

10. Gempa di lepas Pantai Barat di Sumatera Utara (8,6 Magnitudo) Tahun 2012

Gempa yang terjadi pada 11 April 2012 ini terasa memberikan guncangan kuat di beberapa pusat pemukiman seperti Banda Aceh dan Meulaboh. Akibatnya, menurut USGS ada beberapa kerusakan struktural ringan di wilayah tersebut. Guncangan ringan juga terasa hingga wilayah Mumbai, India dan Broome, Australia.

Gempa berkekuatan 8,6 skala Richter ini menewaskan 2 korban jiwa secara langsung, 8 akibat serangan jantung, dan 12 orang luka-luka.