Geopark Natuna Kembali Diusulkan ke UNESCO Global Geopark

Geopark Natuna Kembali Diusulkan ke UNESCO Global Geopark
Bupati Natuna Wan Siswandi di ruang rapat kantor Bupati Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Foto : Istimewa)

Natuna – Geopark Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau akan disulkan kembali sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp).

Geopark Natuna sendiri telah memperoleh status Geopark Nasional sejak November 2018. Geopark Natuna terdiri dari sembilan geosite yaitu Pulau Akar, Taman Batu Alif, Batu Kasah, Gunung Ranai, Gua dan Pantai Bamak, Pulau Senua, Pulau Setanau, Senubing, dan Tanjung Datuk.

Dalam kaitan ini pada tanggal 18 – 20 Maret 2021 telah diselenggarakan Rapat Koordinasi mengenai tindak lanjut pengusulan Geopark Natuna sebagai UNESCO Global Geopark yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Sosbud OINB.

Meski sudah dua kali terlewatkan kesempatan menjadi UGGp pada tahun-tahun sebelumnya, kini atas dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Luar Negeri dan Provinsi, pemerintah Natuna siap memenuhi persyaratan untuk masuk dalam UGGp pada tahun 2022 mendatang.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Bakamla RI Terkait Situasi Laut Natuna Utara

Dalam perkembangannya, masih diperlukan persiapan lebih lanjut untuk proses pengusulan Geopark Natuna, di antaranya persiapan sejumlah dokumen dan visibility pengusulan sebagaimana diatur dalam Operational Guidelines UGGp.

Kementerian Luar Negeri mendukung penuh pencalonan Geopark Natuna sebagai UGGp, mengingat tujuan pencalonan yang bersifat strategis, yaitu tidak hanya untuk tujuan pengembangan wilayah, pendayagunaan keragaman geologi, hayati dan budaya serta pemberdayaan masyarakat setempat, namun juga terkait aspek geostrategis dan geopolitis Natuna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *