Giliran HMI Tanjungpinang Kritik Pemkot Soal Razia Tebang Pilih

Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Hendri. Foto : Tommy

Tanjungpinang – Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Kota Tanjungpinang menganggap penegakan protokol kesehatan (Prokes) di Kota Tanjungpinang terkesan tebang pilih.

Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Hendri mengatakan, dalam penegakan Prokes petugas hanya melakukan razia terhadap UMKM. Sementara tempat hiburan malam dibiark tetap beroperasi hingga dini hari.

“Berdasarkan pantauan kami dilapangan dimana Walikota sedang gencar-gencarnya menertibkan kerumunan pada objek-objek UMKM, namun di lain sisi masih kami temukan tempat-tempat yang seharusnya ditindak, namun tidak mendapatkan penindakan,” ucap Hendri.

“Ada 4 titik tempat hiburan yang kami temukan buka tadi dalam dan ramai pengunjung, seperti Galaxy, Bintan Plaza (BP), Milenium, Classic Pub,” bebernya.

Lebih jauh dirinya mengaku mendukung apa yang menjadi upaya Pemkot Tanjungpinang dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini. Tetapi pihaknya berharap kebijakan demi kebijakan yang diambil dan diberlakukan tidak menjadi momok baru di tengah anjloknya perekonomian masyarakat.

“Kami juga berharap pemerintah kota Tanjungpinang mampu menghadirkan suatu kebijakan yang terbilang solutif untuk masyarakat Tanjungpinang ditengah huru-hara pandemi dan anjloknya perekonomian masyarakat, bukan malah memberatkan dan menambah beban bagi masyarakat dengan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan,” ucap Hendri.

Menurut Hendri, jika berbicara berpotensi menimbulkan kerumanan dan penularan covid-19 justru di tempat hiburan malam, dibandingkan dengan Kedai Kopi, Pasar dan UMKM lainnya.

HMI juga mendesak Pemko Tanjungpinang agar segera mengevaluasi kebijakan terhadap penegakan protokol kesehatan yang telah diberlakukn sebelumnya.

Pewarta : Tommy
Editor : MD Yasir