Gol Fred ke Gawang Crystal Palace Bikin Debut Rangnick Mulus

Gol Fred ke Gawang Crystal Palace Bikin Debut Rangnick Mulus
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick dan Mason Greenwood setelah pertandingan liga antara United dan Crystal Palace yang dimenangkan United 1-0 di Old Trafford, Manchester, Inggris, 5 Desember 2021. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Inggris – Gol tunggal Fred ke gawang Crystal Palace membuat debut pelatih sementara Manchester United Ralf Rangnick laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu malam.

Mantan pelatih RB Leipzig itu berjanji mengubah United menjadi “monster yang menekan” seperti yang dilakukan Juergen Klopp di Liverpool. Namun dia mengatakan pendekatan itu membutuhkan waktu agar benar-benar bisa dimainkan pemainnya.

Gelandang Brazil Fred mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-77 ketika Ralf Rangnick mencatat kemenangan dalam awal kiprahnya sebagai manajer sementara.

United kesulitan menciptakan peluang bersih melawan tim asuhan Patrick Vieira yang terlatih baik tetapi Fred yang sering dikritik menaklukkan kiper Vincente Guaita dengan tendangan indah dari tepi kotak setelah mendapat umpan dari pemain pengganti Mason Greenwood.

Palace seharusnya unggul beberapa menit sebelumnya tetapi Jordan Ayew gagal memasukkan bola dari jarak dekat di tiang belakang setelah James Tomkins menyundul tendangan sudut.

United naik ke urutan keenam dalam klasemen liga dengan 24 poin atau tiga di bawah West Ham United yang menempati urutan keempat. Palace sendiri turun ke peringkat 12 dengan 16 poin.

Rangnick untuk pertama kalinya memimpin United setelah menggantikan manajer caretaker Michael Carrick pada Jumat. Dia masuk stadion dengan sederhana tanpa ada pengumuman mengenai kehadirannya.

Namun demikian sepertinya ada isyarat jelas mengenai pergeseran kepada permainan menekan itu pada 25 menit pertama ketika pemain-pemain depan United mengurung pertahanan Palace dan membatasi kemampuan mereka dalam menyerang.

Rangnick memilih formasi yang memasang Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo dalam duet serangan, sedangkan Jadon Sancho dan Bruno Fernandes beroperasi di belakang mereka.

Fernandes membuat peluang membuka skor setelah sebuah sundulan yang sangat baik kembali ke jalur larinya yang dilepaskan rekan senegaranya Ronaldo, namun tendangan dia diselamatkan oleh Guaita.

Diogo Dalot yang lagi-lagi lebih disukai dipasang ketimbang Aaron Wan-Bissaka pada posisi bek kanan, membuka peluang sebelum turun minum, tetapi tendangannya melambung dari gawang.

United sempat kelimpungan setelah turun minum akibat umpan yang ceroboh dan menurunnya tekanan yang mereka lancarkan.

Tapi Rangnick senang timnya berhasil menjinakkan pemain sayap berbahaya Wilfried Zaha.

Bek kiri United Alex Telles nyaris menciptakan gol setelah tendangan bebasnya dari sudut sempit membentur tiang gawang, sebelum Ayew menyia-nyiakan peluang emas ketika David De Gea sudah tak bisa menjangkau bola.

Baca Juga: Kemenangan Manchester United Atas Villarreal untuk Solskjaer

Kemudian datang momen inspirasi Fred ketika gelandang bertahan, itu dikerumuni oleh rekan-rekan satu timnya guna merayakan golnya.

“Fred yang memiliki momen ini, sebuah tembakan per tahun. Semua orang senang karena dia orang yang baik. Dia banyak bekerja dan orang-orang tidak membicarakannya. Dia pantas mendapat pujian,” kata Fernandes.

Vieira merasa timnya pantas mendapatkan lebih.

“Ketika kami memiliki peluang dari Jordan, kami tidak bisa memaksimalkannya. Melawan tim besar Anda bisa dihukum. Dalam pertandingan ini Anda harus mencetak gol,” kata dia seperti dikutip Reuters.

“Bersama manajer barunya, kami tak tahu seperti apa mereka akan bermain. Tapi kami sudah bersiap dengan bentuk permainan kami,” tutup Vieira sembari menyatakan seri sepertinya hasil yang pantas.

Rangnick Senang dan Terkesan

Ralf Rangnick terkesan pada begitu baik respons timnya dengan menang 1-0 atas Crystal Palace dalam pertandingan Liga Premier malam tadi.

Catatan ini bahkan lebih baik dibandingkan dengan enam pelatih Jerman lainnya yang pernah dan sedang memimpin klub Liga Inggris, termasuk Juergen Klopp bersama Liverpool dan Thomas Tuchel dengan Chelsea. Baru kali ini pelatih asal Jerman mengawali kiprahnya di Liga Inggris dengan kemenangan.

United melancarkan tekanan yang jauh lebih agresif sesuai pilihan Rangnick sejak awal pertandingan dan meskipun itu memudar, mereka membuat Palace menjauh dari gawang mereka untuk waktu yang lama.

“Saya senang sekali dengan cara tim tampil, terutama setengah jam pertama, dengan bersama tekanan itu, sungguh luar biasa. Satu-satunya hal yang hilang adalah 1-0 atau 2-0,” kata Rangnick kepada wartawan.

“Cara kami bertahan, kami mengontrol pertandingan, clean sheet adalah bagian terpenting,” sambung dia seperti dikutip Reuters.

“Inilah hal-hal yang harus kami tingkatkan. Kami mesti tetapclean sheet. Hanya dengan satu sesi latihan, saya terkesan sekali. Kami bermain jauh lebih baik dari yang diharapkan,” kata dia.

“Kami selalu berusaha merangsek ke depan. Kami tidak tergoyahkan mungkin selama lima menit terakhir. Di waktu lain kami berusaha menjauhkan mereka dari gawang kami,” tambah dia.

Rangnick memilih sistem yang sempit dengan memasang Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo dalam tin serangan, sedangkan Jadon Sancho dan Bruno Fernandes beroperasi di belakang kedua pemain itu.

“Kami ingin bermain dengan dua striker, terutama di posisi tengah. Omong-omong, Cristiano Ronaldo sukses menggarap bola, ‘chapeau’,” kata dia.

Rangnick merasa telah melihat banyak elemen positif yang membuatnya percaya diri menghadapi laga-laga mendatang.

“Selalu makin mudah membangun sesuatu setelah Anda berhasil. Kami harus terus menghasilkan clean sheet dan menjadi lebih baik dalam menciptakan peluang pada serangan kami. Secara keseluruhan, saya senang sekali kepada kami bermain hari ini,” kata dia. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *