Golkar,PPP, dan Gerindra Berpotensial Berkoalisi dalam Pilkada Natuna

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Partai Golkar berpotensi untuk berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Gerindra dalam Pilkada Natuna tahun 2020.

Fungsionaris Partai Golkar Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, koalisi tersebut tergambar dari figur eksternal Partai Golkar yang diusulkan kepada pengurus pusat.

Partai Golkar Natuna mengusulkan lima nama calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna kepada DPP Partai Golkar, dua di antaranya berasal dari PPP dan Partai Gerindra yakni Jarmin dan Raja Marzuni. Sementara dari Partai Golkar, yang diusulkan yakni Ngesti.

“Jarmin dari Gerindra, sedangkan Raja Marzuni dari PPP,” ucapnya.

Ngesti menjelaskan Partai Golkar memperoleh tiga kursi di DPRD Natuna sehingga harus berkoalisi dengan partai lainnya. Namun Partai Golkar tetap memperioritaskan kader sebagai calon bupati, bukan sebagai calon wakil bupati.

Partai Golkar menyadari tidak mungkin posisi calon wakil bupati juga dari kader internalnya.

“Tawaran yang diberikan kepada partai yang berkoalisi adalah sebagai calon wakil bupati,” ujarnya.

Ngesti mengemukakan DPP Partai Golkar akan melakukan survei terhadap kader internal dan politisi eksternal yang direkomendasikan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna.

“Hasil survei sebagai bahan pertimbangan DPP Golkar,” tuturnya.