Greysia Polii Resmi Gantung Raket Bulu Tangkis, Apriyani Menangis

Greysia Polii
Greysia Polii. (Foto:Instagram/@greyspolii)

TANJUNGPINANG – Pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii resmi gantung raket, setelah menekuni badminton selama 30 tahun lamanya.

Dilansir dari cnnindonesia, Greysia mengumumkan perpisahannya di Istora Senayan Jakarta, Minggu (12/06) pada gelaran turnamen Indonesia Masters 2022.

Greysia sudah berkali-kali telah mengharumkan nama Indonesia, melalui pentas olahraga badminton level nasional bahkan Internasional.

“Ini perjalanan panjang. Dibutuhkan waktu 30 tahun, untuk mencapai semua yang dicita-citakan dari kecil. Itu tak terlepas dari dukungan masyarakat Indonesia, keluarga dan teman-teman yang ada di sini,” kata Greysia.

“Jadi itu yang membuat saya merasa kadang tidak pantas ada di sini, tapi saya betul-betul berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan kepada saya,” tambah Greysia.

Greysia resmi pensiun dengan status sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Greysia sukses melengkapi koleksi medali emas di ajang multi event, mulai dari Asian Games pada 2014, disusul SEA Games 2019, dan Olimpiade 2020 yang digelar di 2021.

“Darah saya memang sudah bulutangkis dari kecil. Bisa dibilang saya hanya hidup hingga usia 5 tahun tanpa bulutangkis, dan 30 tahun lainnya di bulutangkis,” kenangnya.

“Jadi, mau nggak mau harus berkontribusi untuk olahraga Indonesia, khususnya bulutangkis yang sudah membesarkan saya. Jadi saya pun ingin melayani kembali,” ujarnya.

Greysia memutuskan gantung raket setelah dua dekade membawa nama Indonesia di berbagai pentas internasional.

Secara keseluruhan sejak meniti karier, Greysia sudah menghabiskan 30 tahun menekuni badminton.

Apriyani Menangis

Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii. (Foto:Instagram/@greysiapolii)

Tangis Apriyani Rahayu pecah saat rangkaian acara Testimonial Day Greysia Polii yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6).

Apriyani adalah partner terakhir Greysia di dunia bulutangkis.

Keduanya sukses mempersembahkan sederet gelar bergengsi di level internasional, dan mengharumkan nama Indonesia.

Puncak prestasi keduanya adalah, medali emas Olimpiade 2020 yang berlangsung pada 2021.

Apriyani kerap menyeka air mata yang menetes di pipinya, ketika Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan pidato untuk Greysia Polii.

“Sederet prestasi sudah dipersembahkan Greysia Polii. Sempat mengalami cedera tapi berhasil bangkit, dan juara di Asian Games hingga puncaknya di Olimpiade 2020 bersama Apriyani Rahayu,” ujar Agung.

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan dedikasinya di pentas internasional,” tambah Agung.