Gubernur Ansar Fokus Belanja APBD 2023 Meski Diambang Defisit

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyatakan, dirinya tetap fokus untuk belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 meski diambang defisit Rp300 miliar untuk tahun anggaran 2022.

Hal itu disampaikan Ansar saat ditemui usai Rapat Paripurna KUA-PPAS APBD 2023 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Senin (8/8).

Gubernur Ansar menyebutkan, pemulihan ekonomi menjadi target utamanya. Selain itu, pelayanan masyarakat juga menjadi perhatian penting di 2023 mendatang.

“Anggaran belanja 2023 masih tetap fokus pendidikan, kesehatan. Kemudian pelayan masyarakat menjadi perhatian,” ujar Ansar kepada Ulasan.co.

Ansar juga menyampaikan, APBD Kepri tahun 2023 diproyeksikan mencapai Rp3,767 triliun. Anggaran tersebut untuk pendidikan, dan akan memakan biaya sebesar Rp859 miliar atau 22,80 persen dari APBD 2023 nanti.

Sedangkan untuk fungsi kesehatan, Pemprov Kepri menganggarkan sebesar Rp380,68 miliar atau sebesar 10,01 persen yang mana anggaran tersebut lebih kecil dari anggaran pendidikan.

“Untuk fungsi pengawasan akan dianggarkan sebesar Rp34,09 miliar atau 0,91 Persen dari APBD 2023 nanti,” ucapnya.

Guna pencapaian tujuan dari program dan kegiatan tersebut, Pemprov Kepri memproyeksikan pendapat daerah sebesar Rp3,647 triliun.

Baca juga: Pokir Dewan Provinsi Kepri Terancam Dipangkas Akibat Defisit Rp300 Miliar
Baca juga: Dibayangi Defisit Rp300 Miliar, Pemprov Kepri Tunda Lelang Proyek Perubahan 2022