Gubernur Ansar Sempat Kehujanan di Natuna Sebelum Tertular COVID-19

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Tanjungpinang – Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana menyebutkan, Gubernur Ansar Ahmad sempat memimpin rapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara daring pada Rabu (07/07) lalu.

“Beliau masih sempat memimpin rapat PPKM darurat tapi dengan online pada Rabu lalu,” kata Tjetjep dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Kepri, Minggu (11/7).

Namun, kata Tjetjep, Gubernur Ansar sempat merasakan gejala pada Kamis (08/07).

“Kamis, beliau merasakan gejala. Badannya tidak sehat. Namun masih memimpin rapat PPKM darurat melalui daring,” jelasnya lagi.

Lanjut Tjetjep, malamnya, Gubernur Kepri itu juga merasakan tidak enak badan. Namun, katanya menurutĀ  Gubernur, hal itu karena kelelahan dan kehujanan saat kegiatan di Natuna.

Setelah sempat merasakan gajala, Ansar melaksanakan rapid tes Antigen pada Jumat (09/07). Hasil dari rapid tes negatif tersebut ialah negatif.

Lanjut juru bicara Satgas COVID-19 Kepri itu, Gubernur Kepri melaksanakan tes PCR pada Minggu (11/07). Pada tes tersebut Ansar dinyatakan positif COVID-19.

Akan tetapi, menurutnya, kondisi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kondisi baik-baik saja.

“Minggu, dinyatakan positif namun dalam kondisi sehat,” tegasnya.

Tjejep menjelaskan bahwa Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat ini berada di kediamannya.

Sementara itu, tim Satgas COVID-19 sudah mengambil sampel dari keluarga Ansar Ahmad untuk dites PCR. Hasil tes dari keluarga Ansar tersebut pun akan keluar pada Minggu (11/07) malam.

Hingga saat ini, belum diketahui lokasi persis Ansar Ahmad tertular COVID-19. Tim Satgas COVID-19 Kepri pun akan melakukan tracking kepada beberapa pihak yang sempat kontak dengan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet