Gubernur Kepri Cari Investor Demi Mengatasi Masalah PDAM Tirta Kepri

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat masalah PDAM Kepri di Gedung Daerah. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad tengah mengupayakan mencari calon investor untuk mengatasi masalah yang terjadi di Perumda Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri.

Ansar mengatakan, pihaknya masih mempelajari aturan-aturan agar persoalan pemeliharaan hingga perbaikan sarana di PDAM Tirta Kepri yang mampu diatasi oleh pihak ketiga atau investor.

“Ini sudah kita bahas untuk investor dalam negeri seperti halnya Batam, yang kini air bersihnya bisa dikelola perusahaan swasta,” kata Ansar, di Gedung Daerah, Kamis (18/08).

Ia menyampaikan, kendala yang terjadi dari tahun 2018 yang belum adanya kerjasama antara Bintan dan Tanjungpinang untuk memasukan bantuan modal ke PDAM Tirta Kepri.

“Kemarin itu belum ada penandatangan kerjasama antara Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang. Sekarang kita sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat,” tuturnya.

Baca juga: Ombudsman Sorot Kondisi PDAM Tirta Kepri

Sementara itu, Asisten II Gubernur Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, Pemprov Kepri sedang menyambungkan beberapa Dam di Bintan dan Tanjungpinang untuk pemenuhan kebutuhan air bersih.

“Seperti sungai pulai dan gesek sudah terkoneksi untuk disalurkan ke masyarakat. Nanti Dam Kawal akan dikoneksikan untuk pemenuhan air bersih,” katanya.

Menurut Luki, karena tak memiliki modal yang besar sehingga menjadi masalah yang hingga kini masih terjadi.

Selama ini, lanjut Luki, Pemprov Kepri sedang menawarkan beberapa investasi dengan para pengembang dan membahas kerjasama berkelanjutan.

“Jika adanya kerjasama ini nantinya pemenuhan air bersih di Kepri mungkin teratasi,” tutupnya.

Baca juga: Ombudsman Kepri Terima Puluhan Laporan Buruknya Ketersediaan Air di Batam