BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mencurahkan hatinya atau curhat soal lurah hingga camat tak pernah datang saat ada kegiatannya di Batam.
Curhatan Ansar itu disampaikannya saat memberikan bantuan insentif kepada RT/RW, kader Posyandu, sekolah, serta siswa berprestasi di Kota Industri tersebut.
Menurutnya, selama ia menjabat, lurah dan camat di Kota Batam tidak terlihat pada acara yang dihadirinya. Padahal, ia merasa tidak ada masalah atau pun konflik dengan seluruhnya.
“Saya miris, lebih dari satu tahun saya memimpin Kepri. Selama kegiatan di Batam, belum pernah camat-lurah hadir,” ucapnya saat memberi kata sambutan di Hotel Golden View, Batam, Selasa (21/06).
Ia pun sempat membandingkan lurah-lurah-camat di Kota Batam dengan daerah lainnya yang selalu hadir setiap acara gubernur.
Ansar juga sempat menyinggung persaingan politik menjelang 2024 yang ia nilai masih lama.
“Apapun itu, kita perlu silaturahmi seperti ini. Saya kira pilkada masih lama. Bersaing sehat saja. yang penting kita kerja dulu baik-baik. Komunikasi dengan rakyat dengan hati. Bukan tekanan,” kata Ansar di atas panggung.
Kendati demikian, ia berharap silaturahmi antar seluruh pemimpin di Kepri dapat terus terjalin.
Ansar menegaskan, tugas membangun daerah merupakan tugas seluruh elemen dan harus bahu membahu melaksanakannya. “Tugas tersebut tak bisa hanya Gubernur Kepri seorang,” katanya.
Baca juga: Beredar Ajakan Alpa saat Pembagian Insentif dari Gubernur Kepri di Batam
