TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melepas ekspor 35.696 ribu ekor ayam asal Bintan ke Singapura, di Pelabuhan Sripayung, Batu 6, Tanjungpinang, Jumat (07/07) petang.
Ayam hidup itu diekspor PT Ciomas Adisatwa ke Singapura diangkut delapan kontainer.
Gubernur Ansar menyampaikan, pemerintah provinsi terus mendukung pengusaha swasta sudah bekerja keras melakukan aktivitas ekspor barang-barang ke luar negeri.
“Ke depan pemerintah akan terus mendukung mulai dari penyiapan sarana infrastruktur sampai teknis lainnya,” ujar Ansar.
Ansar berharap ada banyak komoditas lainnya dari Kepri diekspor ke luar negeri, sehingga menambah dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita berusaha juga beberapa komoditas selalu fluktuatif, bisa mempengaruhi inflasi itu bisa kita jadikan produk swasembada nantinya,” terangnya.
Di depan para pimpinan Japfa Indonesia, Ansar mengklaim, Kepri merupakan provinsi strategis untuk pengembangan komoditas dibutuhkan di dalam negeri dan juga luar negeri, seperti Singapura.
Sementara itu, Vice Direktur PT Ciomas Adisatwa, Anwar Tandiono menambahkan, terkait jumlah ayam hidup yang diekspor ke Singapura berjumlah 35.696 ekor.
“Kira-kira kali Rp30 ribu sekilo untuk berat rata-rata ayam 1,8 Kg sampai 2 Kg. Semua ayam-ayam ini berasal dari Bintan,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Acai tersebut mengklaim puluhan ribu ekor ayam hidup tersebut didapat dari 15 peternak ayam yang tersebar seluruhnya di Bintan.
“Jadi kita bina peternak-peternak kecil yang sudah lama kita bina selama ini di Bintan,” tambahnya.
Baca juga: Tanjungpinang Perdana Ekspor 24 Ribu Ekor Ayam ke Singapura
Ia menargetkan, setelah setahun proses berjalan untuk pengurusan administrasi ekspor ke Singapura. Ia bertekat PT Ciomas Adisatwa kembali mengirim ribuan ekor ayam ke Singapura. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News