Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta Pemerintah Pusat untuk segera mengirimkan alat Antigen dan obat-obatan COVID-19 guna mendukung pelaksanaan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Hal itu disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa dan Bali bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dari Bintan, Sabtu (24/7) kemarin.
“Kami memohon kepada Pemerintah Pusat mengirimkan 147.000 rapid antigen untuk 14 hari pemberlakuan PPKM Level 4. Juga termasuk obat-obatan COVID-19,” katanya.
Ansar mengkau siap memberikan dukungan atas kebijakan pemerintah pusat untuk memberlakukan PPKM Level 4 di Kepri khususnya Kota Batam dan Tanjungpinang.
“Kami mendukung dilanjutkan pelaksanaan PPKM Level 4 karena penerapan PPKM beberapa waktu yang lalu meskipun menurunkan angka COVID-19 sampai 30 persen di Kepri tapi masih berfluktuasi,” ungkapnya.
Mantan Bupati Bintan itu mengatakan, salah satu kendala yang ada di Kepri adalah pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) yang belum terakumulasinya laporan secara keseluruhan. Hal itu karena petugas-petugas di Puskesmas banyak yang terpapar dengan COVID-19, meskipun testing dan tracing sudah meningkat lebih baik.
“Sehingga kami mengambil langkah beberapa tenaga-tenaga di kantor kecamatan akan kita perbantukan di Puskesmas untuk merekapitulasi laporan 3T,” ujarnya.
Untuk diketahui, capaian vaksinasi di Kepri merupakan ketiga yang tertinggi secara nasional dengan capaian per Jum’at (23/7) sebanyak 64,21 persen atau rata-rata realisasi harian 4.407 orang. Kepri termasuk Provinsi dengan tingkat konversi tempat tidur isolasi pasien COVID-19 tertinggi di angka 35 persen.
Ansar berharap dengan serbuan vaksinasi yang masif dan konversi tempat tidur sekaligus kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat akan segera meredakan penyebaran COVID-19 di Kepri
Pada rapat yang dipimpin oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Pemerintah Pusat maka dua wilayah Provinsi Kepulauan Riau yaitu Kota Batam dan Tanjungpinang diterapkan PPKM Level 4 dari tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021.
Hal ini dikarenakan peningkatan persen kumulatif kasus terkonfirmasi di Kepri cukup besar di angka 54,8 persen, sementara kasus aktif di Kepri per 23 Juli 2021 tercatat sebesar 8.780 kasus.
Adapun PPKM Level 4 akan diterapkan di 45 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi se-Indonesia.
Pewarta: Afriadi
Redaktur: ALbet