Gubernur Kepri Minta Ketersediaan BBM Jangan Sampai Putus

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahamad (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jangan sampai putus atau langka di daerahnya.

Ansar menilai hal terpenting dari BBM saat ini terkait ketersediaannya tidak boleh terputus, karena sangat berkait dengan kehidupan sehari-hari. “Yang penting jangan sampai putus,” kata Ansar, Selasa (30/08).

Ansar melanjutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah berkomunikasi dengan pihak Pertamina agar senantiasa menjaga ketersediaan BBM di Kepri. Termasuk juga dengan mengantisipasi adanya kecurangan dari oknum tertentu. Pemprov Kepri juga sedang berusaha menyesuaikan ketersediaan BBM dapat diutamakan untuk para nelayan hingga petani.

“Kita ajak Pertamina agar tak banyak penyalahgunaan BBM bersubsidi, kita khusus utamakan ke nelayan, tranportasi antar pulau, petani, agar kuotanya tercukupi,” tegas Ansar.

Terkait kabar kenaikan BBM itu, Ansar mengaku belum menerima surat edaran (SE) perihal kenaikan harga BBM. Ansar menjelaskan, permasalahan harga BBM merupakan masalah di seluruh daerah, tak hanya Kepri. “Sampai saat ini belum ada. BBM ini masalah global,” katanya.

Baca juga: Gubernur Kepri Minta BPH Migas Cukupi Kebutuhan BBM Nelayan