Gubernur Kepri Minta Tarif Kapal Antarpulau Tidak Dinaikkan saat Mudik Lebaran 2023

Kapal Antarpulau
Ilustrasi, kapal feri antarpulau. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengimbau kepada pemilik kapal antarpulau tidak menaikkan tarif saat mudik Lebaran 2023.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan memantau perkembangan harga tiket menjelang Idulfitri 2023 mendatang. Tujuannya agar tidak ada pihak memanfaatkan momen lebaran untuk keuntungan semata.

Ansar meminta para pemilik transportasi antarpulau di Kepri tidak serta-merta menaikkan tarif tanpa alasan yang jelas.

“Kita meminta agar tidak ada kenaikan dan sesuai dengan ketetapan pemerintah. Kalau memungkinkan turun, ya lebih baik turun,” kata Ansar, Jumat (31/03).

“Masih seperti biasa. Biasa kalau ada perubahan karena fluktuasi minyak. Kita kontrol itu mereka tidak boleh menambah tarif,” tambahnya.

Selain itu, Ia menyebut syarat perjalanan mudik lebaran 2023 tidak perlu wajib booster lagi.

“Saya kira mungkin sudah tidak diperlukan lagi. Perkembangan COVID-19 di Kepri juga saya ikuti dari bulan ke bulan paling satu itu pun komorbid karena usia,” katanya.

Ansar menjelaskan, kemungkinan tidak akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait wajib booster. Namun, Pemprov Kepri terus memperhatikan perkembangan ke depan. “Saya kira tidak perlu SE juga,” tuturnya.

Baca juga: KSOP Tanjungpinang Siapkan 59 Armada Kapal Mudik Lebaran 2023

Kendati demikian, masyarakat Kepri harus tetap waspada dan senantiasa memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing terutama saat ingin melakukan perjalanan seperti mudik. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News