TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mendistribusikan bantuan kepada korban banjir Ranai, Kabupaten Natuna.
Banjir terjadi di sejumlah daerah setinggi dua meter di beberapa titik lokasi Natuna sejak Rabu (14/12). Beberapa daerah yang terkena banjir di Natuna diantaranya di Kelurahan Ranai Darat dan Bunguran Timur. Hingga saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber yang valid, setidaknya ada 880 rumah terendak banjir di wilayah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.
Mendengar informasi ini, Gubernur Ansar langsung menghubungi Kepala BPBD Provinsi Kepri agar segera mengidentifikasi dampak dari banjir yang melanda Natuna.
Ia meminta agar pihak BPBD Kepri berkoordinasi dengan Pemkab Natuna, lalu segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan yang sifatnya mendesak untuk masyarakat menjadi korban.
“Alhamdulillah sejauh ini kita mendapatkan informasi tidak ada korban jiwa, namun banyak sekali rumah yang berdampak. Sekarang masyarakat berada di pengungsian sambil menunggu banjir surut. Kita minta agar segera distribusikan bantuan untuk membantu para korban banjir dan harus cepat,” kata Ansar, Kamis (15/12).
Pemkab Natuna sendiri, kata Ansar, sesuai informasi yang dia terima, sudah menyediakan berbagai tempat pengungsian. Meskipun sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir..
“Kita doakan saja semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Dan kepada para korban terdampak agar bersabar,” ujar Ansar.
Baca juga: Danlanud RSA Kerahkan Ratusan Personel Bantu Penanganan Banjir di Natuna
Akibat banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bunguran Timur terdapat 207 KK yang terdampak dengan jumlah 996 jiwa dengan sebaran Kelurahan Ranai 320 jiwa dan di Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa dan Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa.(*)