Gubernur Kepri Pilih Bintan Ketimbang Batam Bangun Sirkuit Balap Internasional 

Gubernur Kepri Pilih Bintan Ketimbang Batam Bangun  Sirkuit Balap Internasional 
Ansar saat berada di Pelabuhan Bintang 99, Batu Ampar. (Foto: Muhamad Ishlahuddi)

Batam – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memilih Bintan ketimbang Batam dalam membangun  sirkuit balap internasional.

Pemilihan Bintan sebagai lokasinya, tentu membuyarkan mimpi Wali Kota Batam Muhammad Rudi ingin memiliki sirkuit balap bertaraf internasional di daerahnya.

Padahal informasi yang dihimpun, sebelumnya dikabarkan hal sirkuir balap itu telah masuk dalam masterplan pembangunan salah satu sektor pariwisata.

“Benar rencana pembangunan sirkuit internasional ini akan dipindah ke Bintan,” kata Ansar Ahmad di Pelabuhan Bintang 99 Batu Ampar, Batam, Rabu (19/01).

Ansar mengatakan, perihal pemindahan pembangunan sirkuit itu telah dibahas bersama dengan Menko Perekonomian RI. Menurutnya, salah satu alasan kuat mengenai pemindahan sirkuit ini dikarenakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

Selain itu, di kawasan khusus tersebut juga memiliki studio pembuatan film  bertaraf internasional. Kebisingan saat latihan, pertandingan dan lainnya menjadi alasan kuat pemindahan bangunan tersebut ke Bintan.

“Tentu akan menganggu pembuatn film di NDP. Hal ini menjadi konsen khusus, karena kawasan itu juga termaksud kawasan KEK,” kata dia.

Baca juga: Kemarin, Nama Gubernur Kepri Disebut di Sidang Apri Sujadi, Nelayan Natuna Keluhkan Rumpon Raib di Laut

Ansar mengakui bahwa pihaknya telah turut membahas Grand Design sirkuit baru ini dengan luas 200 hektare dalam rapat bersama Menko Perekonomian.

“Tapi perlu ditekankan, ini adalah keputusan bersama. Lokasi yang akhirnya dipilih adalah kawasan Bintan Resort, dengan luas 200 Hektare. Grand Design juga sebelumnya telah kita bahas,” kata dia.

Ansar menyebutkan, belum dapat merincikan berapa total anggaran yang akan dihabiskan pada proyek ini.

Namun, dalam rencana pembangunan, akan ada delapan perusahaan swasta bertaraf Internasional yang akan telibat, dan membentuk satu konsorsium.

“Kalau tidak ada halangan, Februari ini akan dilakukan Ground Breaking. Hal ini juga telah dibahas dengan IMI,” ungkapnya.

Ansar berharap, dengan hadirnya sirkuit internasional ini dapat dikembangkan di beberapa kabupaten/kota lain di Kepri.

Dengan begitu, Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Kepri dapat menghabiskan waktu lebih lama.

“Banyak fasilitas internasional di sini (Kepri), tentu akan menambah masa mereka berkunjung ke Kepri. Seperti Bintan yang juga sudah didukung banyaknya resort, dengan fasilitas mewah,” tutupnya. (*)