Natuna – Salah satu desa di Natuna, Kepulauan Riau sampai saat ini tidak memiliki kantor sendiri, padahal sudah berdiri hampir satu dekade.
Desa tersebut adalah Desa Pangkalan di Kecamatan Serasan, sejak berdiri tahun 2013 lalu, pelayanan kantor desa beberapa kali pindah.
Pertama kantor desa meminjam kantor posyandu, kemudian pindah ke gedung Astaka, saat ini menumpang di gedung Badan Usaha Milik (BUMDes) setempat.
“Sejak berdiri tahun 2013 silam, kantor desa sudah tiga kali pindah,” ujar Syafari di Natuna, Senin (14/02).
Ia mengaku, kondisi ini tidak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Ditambah lagi warga kebingunan karena kantor desanya kerap berpindah-pindah. “Tanah untuk kantor desa ini sudah ada, tapi tak kunjung bisa dibangun,” ujarnya.
Ia menuturkan, permintaan pembangunan kantor desa ini sudah sering diajukan, baik kepala desa sebelumnya maupun dirinya, namun hingga kini belum direalisasikan.
“Di setiap Musrenbang selalu kami ajukan, masalahnya karena tidak ada anggaran saja,”kata Syafari.
Baca juga: Hujan Deras, Rumah Warga di Natuna Terendam Banjir 1 Meter
Sementara itu, Bupati Natuna, Wan Siswandi mengaku terkejut mendengar ada desa belum memiliki kantor sendiri di daerahnya.
“Ini satu-satunya desa di Kabupaten Natuna yang tidak memiliki kantor sendiri,” ujarnya.
Terkait masalah ini, kata Bupati Natuna, akan mencarikan solusinya agar kantor desa segera dibangun. “Kami prioritaskan di tahun depan,” pungkasnya. (*)