Harga Bahan Pokok Naik, Pemko Batam Rencanakan Gelar Pasar Murah

Emak-emak Serbu Operasi Pasar Murah di Bengkong, Ini Jadwalnya di Batam
Emak-emak saat menyerbu operasi pasar murah di Bengkong. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) hingga Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengadakan pasar murah.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar mengatakan, kenaikan sejumlah komoditas pokok di pasaran saat ini cukup tampak.

Terlebih lagi, saat ini umat Islam sedang bersiap menyambut Hari Raya Iduladha.

Untuk itu, ia mengaku akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Batam untuk segera membahas solusi dari permasalahan tersebut.

Pasalnya, saat ini Pemko Batam tak lagi memiliki anggaran untuk mengadakan pasar murah.

“Tadi saya sudah telepon pak Zul Arif, untuk mencoba berkoordinasi dengan BI dan distributor untuk membahas kenaikan harga ini. Tadi informasi yang disampaikan, untuk anggaran operasional tidak ada lagi. Jadi kami akan upayakan melalui TPID dan distributor,” kata Amsakar, Rabu (29/06).

Baca juga: Hama Patek Sebabkan Petani Cabai di Bintan Gagal Panen

Ia meminta peran serta semua pihak, untuk mengendalikan kenaikan harga yang cukup meresahkan ini.

Amsakar berharap, pasar murah nantinya dapat terlaksana untuk membatu mengatasi permasalahan harga itu.

“Mungkin dalam beberapa hari ini akan saya follow-up lagi. Seperti apa nanti untuk solusi penanganan lonjakan harga ini. Jika memang pasar murah bisa digelar tentu akan sangat baik,” ujarnya.

Amsakar melanjutkan, Pemko Batam sebelumnya telah menganggarkan kegiatan pasar murah setiap tahun.

Akan tetapi, pasar murah itu hanya berlangsung saat mendekati Hari Raya Idulfitri.

Begitu juga dengan sembako murah, yang berada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam.

Baca juga: Duh, Harga Cabai Setan di Tanjungpinang Sentuh Rp140 per Kg

“Saya tadi juga sudah telpon pak Gustian dan jawaban beliau anggaran sudah tidak ada. Sebab sembako murah juga sudah digelar beberapa bulan lalu. Sekarang kami coba dulu dari BI dan distributor ini,” sebutnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau.

Menurut Gustian Riau, kenaikan harga komoditas pokok yang paling tampak ialah cabai Ssetan yang mencapai Rp120 ribu per kilogram

“Iya karena curah hujan tinggi di daerah Jawa sana. Jadi turut terdampak juga ke kita,” kata Gustian Riau.

Ia menjelaskan, Pemko Batam juga sudah bekerjasama dengan berbagai daerah akan tetapi kerjasama tetap saja tak terkendali karena daerah itu mengalami gagal panen.