IndexU-TV

Harga BBM Pertamina 1 Februari 2025, Pertamax Cs Naik Lagi

Antrean sepeda motor di SPBU Batu 6, Kota Tanjungpinang. (Foto:Adly Hanani/Ulasan.co)

JAKARTA – PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah dan berlaku hari ini, Sabtu 01 Februari 2025. Kenaikan harga BBM kali ini terjadi di luar Pulau Jawa.

Penyesuaian harga BBM umum dilakukan dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Pertamax

Menurut pengumuman resmi Pertamina yang diterbitkan, Jumat 31 Januari 2025 pukul 21:00 WIB. Harga Pertamax naik menjadi Rp12.900 per liter di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTB). Sebelumnya harga Pertamax di wilayah tersebut Rp12.500.

Selanjutnya harga BBM jenis Pertamax naik menjadi Rp13.200 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kalut), Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Sedangkan harga sebelumnya di wilayah tersebit Rp12.800 per liter.

Khusus di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel), harga BBM jenis Pertamax naik menjadi Rp13.500, sebelumnya Rp13.050 per liter.

Pertamax Turbo

Setelah Pertamax, Pertamina juga menaikkan harga Pertamax Turbo menjadi Rp14.000 dari sebelumnya Rp13.700 di Bali, NTB dan NTT.

Sementara di Provinsi Kaltim, Kalut, Sulut, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulbar dan Papua. Pertamax Turbo naik jadi Rp14.350 dari sebelumnya Rp14.000 per liter.

Berbeda dengan Kalsel, harga Pertamax Turbo mengalami kenaikan menjadi Rp14.650 dari sebelumnya Rp.14.000

Pertamax Green 95

Kenaikan harga Pertamax Green 95 hanya terjadi di tiga wilayah yaitu Bali, NTB dan NTT. Kenaikan harga dari Rp13.400 menjadi Rp13.700 per liter.

Dexlite

Sedangkan harga Dexlite ditetapkan naik dari Rp13.600 menjadi Rp14.800 di wilayah Bali, NTB dan NTT.

Lalu Pertamina menaikkan harga Dexlite di wilayah Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulsel, Sulbar, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya dari Rp13.900 menjadi Rp14.950 per liter.

Sementara di Kalsel, harga Dexlite naik menjadi Rp15.250 dari sebelumnya Rp14.200 per liter.

Pertamina Dex

BBM jenis Pertamina Dex juga mengalmi kenaikan di Bali, NTB dan NTT dari Rp13.900 menjadi Rp14.800 per liter.

Wilayah lain yang mengalami kenaikan adalah Kaltim, Kalut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulsel dan Sulbar. Sebelumnya harga di wilayah ini Rp14.200, sekarang menjadi Rp15.150.

Banderol Pertamina Dex di Kalsel meningkat menjadi Rp15.450 dari sebelumnya Rp14.500

Solar nonsubsidi

Terjadi kenaikan Solar nonsubsidi di NTB dari Rp13.500 menjadi Rp14.500.

BBM subsidi

Harga BBM subsidi, yakni Pertalite dan Biosolar, tak berubah dari sebelumnya masing-masing Rp10.000 dan Rp6.800.

Harga BBM Pertamina di wilayah Kepri

Pertamax: Rp13.500 dari
Pertamax Turbo: Rp14.650/liter
Dexlite: Rp15.250/liter
Pertamina Dex: Rp15.450

Free Trade Zone (FTZ) Batam

Pertamax: Rp12.300/liter
Pertamax Turbo: Rp13.350/liter
Dexlite: Rp13.900/liter
Pertamina Dex: Rp14.100/liter

Exit mobile version