Harga Cabai di Kepri Melonjak hingga Rp100 Ribu per Kilogram, Ini Kata Disperindag

Kadisperindag Kepri, Aries Fariandi di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau (Kepri), Aries Fariandi beberkan penyebab harga cabai merah melonjak hingga Rp100 ribu per kilogram

Aries juga menyebutkan, inflasi bukan hanya disebabkan kenaikan harga sembako. Ada juga kenaikan tarif parkir dan tarif rumah sakit.

“Itu untuk kenaikan inflasi bulan januari. Kalau bulan kemarin masih normal,” kata dia.

Kendati demikian, ia tidak menampik dampak inflasi juga dikarenakan adanya kenaikan harga pasar terutama cabai yang mengalami kenaikan hingga Rp100 ribu per kilogram.

Oleh sebab itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disdagin kabupaten/kota dan BUMD Kepri untuk mendatangkan cabai dari Sulawesi yang harganya lebih murah.

“Kita sudah konsolidasi dengan kawan-kawan untuk mendatangkan cabai yang lebih murah,” ucapnya.

“Insya Allah dalam waktu dekat cabai tersebut akan masuk,” lanjutnya.

Dia menyebutkan, naiknya harga cabai lantaran komoditi cabai yang sempat didatangkan oleh Disperindag habis, sehingga harga cabai kembali naik.

“Kemarin sempat stabil. Tapi ketika cabai subsidi dari pemerintah habis, maka harganya kembali ke harga normal. Insya Allah minggu depan sudah datang cabai dari Sulawesi,” tutur Aries.