IndexU-TV

Harga Cabai di Pasar Tradisional Batam Turun Drastis, Pedagang: Stok Melimpah

Harga Cabai Nano
Suasana di Pasar Mustafa, Batam Centre, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Harga komoditas cabai di pasar tradisional di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) turun drastis. Salah satu pedagang di Pasar Mustafa, Batam Centre, Yanti mengatakan, penurunan harga cabai dikarenakan pasokan dari daerah penghasil yang melimpah.

“Pasokan cabai dari daerah penghasil seperti Medan dan Jawa cukup melimpah, jadi harganya turun,” ujar Yanti, Ahad 29 September 2024.

Yanti menjelaskan, harga cabai nano atau cabai rawit merah di lapaknya saat ini dijual Rp55 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut turun sebesar Rp25 ribu dari harga normal Rp80 ribu per kg.

Begitu juga cabai rawit hijau, lanjut Yanti, turun Rp20 ribu dari harga normal yakni Rp60 ribu dan kini menjadi Rp40 ribu per kilogram. Penurunan serupa terjadi pada cabai merah dan cabai hijau, yang saat ini dijual masing-masing seharga Rp40 ribu per kilogram.

“Jumlah pembeli sedikit meningkat dibandingkan sebelumnya, dan terkait stok untuk kebutuhan masyarakat sangat mencukupi,” kata Yanti.

Yanti menambahkan, harga komoditas lainnya relatif stabil, seperti daging ayam Rp38 ribu per kg, bawang merah Jawa Rp40 ribu, bawang birma Rp20 ribu dan bawang putih Rp36 ribu per kg.

Kemudian, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, timun Rp13 ribu, kacang panjang Rp16 ribu, wortel Rp17 ribu, tomat Rp18 ribu per kg, sayur kangkung Rp3 ribu per ikat dan sayur sawi Rp3 ribu per ikat.

“Kalapun ada kenaikan sayuran, paling hanya sekitar Rp2 ribu hingga Rp5 ribu saja,” kata Yanti.

Exit mobile version