Harga Cabai Merah Mendadak Turun Saat Tim Satgas Pangan Sidak

Tanjungpinang, Ulasan.Co – Harga cabai merah di pasaran mendadak turun setelah tim Satgas Pangan Tanjungpinang bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kawasan Pasar Bintan Center pada Selasa (11/6) siang. Padahal, sebelum lebaran harga cabai terus meroket.

Pantauan Ulasan.co dilapangan, tim Satgas Pangan Tanjungpinang yang terdiri dari Disdagin Kota Tanjungpinang dan Polres Tanjungpinang bersama Disperindag Provinsi Kepri turun sidak ke Pasar Bincen. Sebelum tiba di pasar tersebut, harga cabai merah yang ditawarkan pedagang turun drastis.
Sehari sebelumnya, harga cabai merah di pasaran sempat mencapai harga Rp95 ribu per kilogram (Kg). Harga tertinggi bahkan mencapai Rp120 ribu per Kg. Harga cabai merah ini mulai naik dua hari sebelum lebaran hingga Selasa (11/6) pagi masih diharga Rp80 ribu per Kg.
Namun, Robert Subakti, salah satu distributor cabai merah mengaku kepada tim Satgas Pangan Tanjungpinang, harga cabai merah saat itu sudah turun menjadi Rp65 ribu per Kg. “Dari pagi harganya sudah Rp65 ribu per kilo, memang sehari sebelumnya masih Rp70 ribu,” kata Robert.
Robert mengaku, harga cabai merah sebelum dan pasca lebaran memang mengalami lonjakan. Kenaikan harga cabai merah ini juga dipengaruhi oleh ongkos pengiriman dari daerah asal. Apalagi, katanya, cabai ini dikirim melalui pesawat saat mudik lebaran yang biaya pengirimannya juga ikut membengkak.
“Cabai ini kita datangkan dari Jogja (Yogyakarta) menuju Batam, Batam ke Tanjungpinang, tentu biayanya besar, apalagi waktu lebaran penumpang di pesawat penuh, jadi kargo sedikit, kebutuhan meningkat,” ungkapnya.
Robert menceritakan, bahwa dirinya menjual cabai merah dibawah harga pedagang lainnya. Cabai merah yang ia jual dalam sehari mencapai 15 dus atau 450 kg. Cabai ini didatangkan dari berbagai daerah, baik di daerah Pulau Jawa maupun Sumatera. Ia sendiri memiliki tiga lapak, dua di Tanjungpinang dan satu di Bintan.
“Sabtu kemarin harga cabai merah diangka Rp92 ribu per kg, sehari setelahnya turun menjadi Rp88 ribu, lalu turun lagi menjadi Rp70 ribu per kg, hari ini sudah turun menjadi Rp65 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Provinsi Kepri, Rio Desmawati mengatakan, pihaknya telah merespon adanya gejolak harga khususnya pada komoditas cabai merah. Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama Satgas Pangan Tanjungpinang untuk mengantisipasi lonjakan harga cabai tersebut.
“Kita Disperindag Provinsi turun bersama-sama dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, karena kita melihat harga komoditi cabai naik, makanya kita turun,” ujarnya.
Dari hasil sidak tersebut, Rio Desmawati mengaku komoditas cabai merah mengalami kenaikan. Hal ini karena tingginya biaya kargo atau pengiriman dari daerah asal hingga sampai ke Tanjungpinang. Namun, pihaknya juga telah berencana akan melakukan langkah antisipasi dengan menggelar pasar murah di sejumlah titik di Tanjungpinang.
“Antisipasi jangka pendek ini, dalam waktu dekat kita akan melakukan pasar murah, bekerjasama dengan petani lokal, kita berharap harga cabai kembali normal seperti sebelum puasa,” pungkasnya. (Alt)