BINTAN – Harga cabai mengalami kenaikan sampai Rp18.000 per kilogram di Pasar Barek Motor Kijang di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Salah seorang pedagang, Folo Giawa mengatakan, harga cabai mengalami kenaikan, yakni cabai rawit, cabai hijau dan cabai nano alias cabai setan.
Folo menjual cabai rawit ke pembeli mencapai Rp76.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp54.000 per kilogram. Cabai hijau Rp52.000 per kilogram dari harga sebelumnya hanya Rp40.000 per kilogram.
Sedangkan harga cabai nano atau cabai setan Rp98.000 per kilogram dari sebelumnya Rp76.000 per kilogram.
Berbeda dengan jenis cabai lainnya yang mengalami penurunan harga, seperti jenis cabai merah dari Rp82.000 menjadi Rp70.000 per kilogram, cabai merah kering dari Rp75.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.
Saat ini, dirinya menjual bawang merah dari harga Rp36.000 per kilogram menjadi Rp42.000, bawang putih dari Rp30.000 menjadi Rp34.000 per kilogram, bawang merah India dari Rp10.000 menjadi Rp24.000 per kilogram.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP) Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan menyebutkan, kenaikan harga beberapa jenis cabai dan bawang masih terkendali.
Sebelumnya, harga cabai dan bawang sudah mengalami penurunan. Seperti harga cabai sebelumnya bisa mencapai kisaran Rp100.000 per kilogram. “Sekarang harga cabai sudah kisaran Rp56.000 per kilogram,” ujarnya.
Baca juga: Harga Cabai Nano Tembus Rp115 Ribu Per Kilogram di Batam
Iwan panggilan akrab Setia Kurniawan berharap pihak distributor untuk selalu berkomunikasi dengan pemerintah terkait ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok di pasar menjelang Nataru 2024.
“Insyaallah, harga kita di Pasar Barek Motor lebih murah dibandingkan pasar lainnya,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News