JAKARTA – Emas batangan memasuki 2025 hingga sekarang menjadi perhatian publik karena harganya terus meroket.
Meski kondisi perdagangan emas batangan fluktuatif, namun harga emas Antam itu diprediksi akan menyentuh harga Rp2,3 juta dalam waktu dekat.
Informasi berikut merupakan perbandingan harga emas dari Antam dan UBS yang diperdagangkan melalui platform Galeri24:
- 1. 0,5 gram
Galeri24: Rp 1.039.000
Antam: Rp 1.082.000
UBS: Rp 1.091.000 - 2. 1 gram
Galeri24: Rp 1.980.000
Antam: Rp 2.060.000
UBS: Rp 2.017.000
Hari ini pukul 08:21 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat 3.438,98 dolar AS/troy ons, naik 0,13 persen dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi rekor termahal sepanjang sejarah.
Sepanjang 2025, harga emas sudah melesat 31,04 persen. Dalam setahun terakhir, harga meroket 48,03 persen.
Harga emas melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan sehari yang lalu lantaran terpengaruh kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global karena perang dagang China dengan Amerika Serikat (AS) yang kian memburuk, demikian laporan CNBC.
Selain itu, fluktuasi harga emas dunia terjadi karena pelemahan
dolar AS.
Indeks dolar mencapai level terendah dalam tiga tahun, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Indeks dolar adalah parameter yang mengukur nilai tukar dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia lainnya.
Geopolitik
Secara fundamental, pasar memperkirakan risiko geopolitik yang meningkat, didorong oleh ketegangan tarif AS dan kekhawatiran stagflasi, sementara permintaan bank sentral yang tangguh juga menawarkan dorongan tambahan untuk harga,” kata analis IG Yeap Jun Rong.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik pada puluhan negara pada tanggal 2 April dan sementara pemerintahannya telah menghentikan pungutan untuk beberapa negara. Selain itu, ia terus meningkatkan tarif impor dengan China dan juga terus dibalas oleh China.
Sehari yang lalu, China memperingatkan negara-negara agar tidak mencapai kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS dengan mengorbankannya, sebuah langkah yang dilaporkan Trump cari dari negara-negara yang mencari pengurangan tarif atau pengecualian.
Merespons itu, Trump meluncurkan serangkaian serangan terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Kamis, dengan timnya mengevaluasi apakah mereka dapat memecat Powell.
Baca juga: Harga Emas Hari ini Hampir Rp2 Juta per Gram
Konflik Rusia dan Ukraina yang semakin memanas setelah saling menuduh atas ribuan serangan yang melanggar gencatan senjata satu hari Paskah yang dideklarasikan oleh Presiden Vladimir Putin, dengan Kremlin mengatakan tidak ada perintah untuk memperpanjang jeda dalam pertempuran garis depan.
Konflik ini menjadi pertanda baik bagi emas batangan yang aman.
“Tonggak potensial berikutnya untuk emas bisa berada di sekitar level 3.500 dolar Amerika, meskipun posisinya mungkin tampak ramai dalam waktu dekat dan indikator teknis menunjukkan kondisi ‘overbought’ jangka pendek,” kata Rong. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News