TANJUNGPINANG – Harga emas mengalami penurunan menjelang Natal dan Tahun Baru di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kendati harga lagi turun, konsumen malah banyak menjual emas ketimbang membelinya.
Salah seorang pemilik toko emas di Tanjungpinang, Zul mengatakan, harga emas sudah tiga hari terakhir mengalami penurunan. “Banyak yang jual daripada yang beli,” kata Zul, Selasa 3 Desember 2024.
Zul tidak mengetahui alasan mengapa lebih banyak orang menjual emas padahal harga emas sedang turun. “Dalam minggu ini saja lebih banyak orang jual emas dari pada membeli emas, seperti yang barusan itu kan belum lama dibeli ini sudah jual lagi” kata Zul.
Saat ini toko emas yang terletak di depan pasar Bintan Centre ini menjual satu gram emas 22 dengan harga Rp 1.100.000 dari sebelumnya Rp 1.500.000, emas 23 diharga Rp 1.350.000 sebelumnya diharga Rp 1.400.000 per satu gram. Emas 24 diharga 1.400.000 sebelumnya diharga Rp 1.450.000 per satu gram.
Untuk harga emas sendiri bisa berubah kapan saja. “Harga emas tak tentu dalam sehari bisa beberapa kali berubah, bisa dua kali, bisa sekali, kadang-kadang juga tak berubah dalam beberapa hari,” katanya.
Selain menjual dan membeli emas, toko Zul juga menerima jasa cuci emas dengan upah Rp20.000 – Rp 30.000 per item. “Bila ingin menjual emas di toko ini dikenakan biaya potongan emas sebesar 6 persen,” katanya.
Baca juga: Harga Naik Rp13 Ribu, Emas Batangan 0,5 Gram Paling Diminati untuk Investasi
Zul juga menyatakan bahwa referensi soal harga jual beli emas ia mengikuti harga toko emas Banda Baru yang berada di Nagoya, Batam.
Toko Emas Riau Jaya yang terletak di komplek ruko Bintan Center depan pasar blok R No.31 JL. Panjaitan KM 9 Tanjungpinang ini buka pukul 08.00 – 16.00 dan sudah melakukan usaha jual beli emas sekitar 20 tahun. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
