BATAM – Harga telur ayam di pasar tradisional Kota Batam, Kepulauan Riau mengalami kenaikan.
Biasanya, harga telur ayam per papannya dihargai Rp50 ribu, kini menjadi Rp60 ribu dalam dua pekan terkahir.
Winarti, salah seorang pedagang di Pasar Mega Legenda mengatakan, kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun.
“Karena harga telur mahal, jadi penjualan kita juga menurun,” kata Winarti, Rabu (31/8).
Winarti mengatakan, telur yang dijualnya berasal dari Medan, Sumatra Utara.
Hal senada juga dirasakan Rani, pedagang sembako di Pasar Mega Legenda Batam.
Baca juga: Harga Telur Nasional Naik, di Pasar Tanjungpinang Justru Turun
Menurutnya, kenaikan harga telur saat ini merupakan yang paling tinggi sepanjang ia berjualan. Hal itu membuat penjualannya juga terimbas.
“Saya sudah jualan telur hampir 7 tahun, dan inilah harga yang paling tinggi. Kami sekarang jual Rp55 ribu per papan sejak dua minggu lalu. Eceran Rp2 ribu per butir,” kata dia.
Menurutnya, kenaikan harga telur disebabkan naiknya harga pakan ayam. “Isunya pakan ayam yang mahal, jadi harga telur ayam juga naik,” ujar dia.
Sementara itu, seorang pembeli, Ayub mengatakan, dengan naiknya harga telur membuat dirinya mengurangi pembelian telur.
“Sekarang udah tidak beli telur satu papan lagi karena mahal. Jadinya beli per 10 butir aja, itu pun sudah Rp20 ribu harganya,” katanya.
Baca juga: Harga Telur di Karimun Mulai Naik Rp4 Ribu per Papan
