Harga Telur dan Daging Naik di Tanjungpinang

Daging Sapi di Tanjungpinang
Kios Daging Sapi Sawir di Pasar Baru Kota Tanjungpinang, Ahad (24/04). (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Harga telur dan daging di Tanjungpinang, Kepulauan Riau terpantau naik pada H-5 lebaran Idul Fitri 1443 H.

Berdasarkan pantauan Ulasan di Pasar Baru dan Bintan Centre Tanjungpinang, harga telur yang tadinya senilai Rp44 ribu per papan, kini naik menjadi Rp48 ribu per papan. Sedangkan harga daging sapi yang tadinya senilai Rp150 ribu, kini terpantau naik hingga Rp170 hingga Rp180 ribu.

Sementara itu, untuk sembako lainnya masih terbilang stabil. Pada kedua pasar itu, harga ayam berkisar antara Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, beras Rp13 ribu hingga Rp13,5 ribu, tepung senilai Rp9 ribu hingga Rp10 ribu, dan ikan senilai Rp35 ribu hingga Rp30 ribu hingga Rp45 ribu.

Harga sembako itu tampak bervariasi. Hal itu tergantung jenis yang diinginkan dari masing-masing barang.

Kondisi pasar itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Riany. Ia menjelaskan, kenaikan harga pada komoditi daging itu lantaran para pedagang menyesuaikan harga dari distributor.

“Kita daging kan dari Lampung. Kalau di sana sudah naik, para pedagang menyesuaikan,” ucapnya saat dikonfirmasi di kantornya, Rabu (27/04).

Lanjutnya, kenikan harga itu hanya terjadi pada daging, tidak pada bahan lainnya. Menurut Riany, harga bahan lainnya masih terbilang normal dan stabil meski kini telah memasuki H-5 lebaran.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Harga Daging Sapi Naik di Tanjungpinang