BATAM – Harga tiket kapal feri penumpang dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menuju Singapura turun Rp100 ribu.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, penurunan itu sudah terjadi sejak Selasa (21/06) kemarin.
Harga tiket Batam-Singapura yang tadinya berkisar Rp800 ribu, kini setelah turun menjadi Rp700 ribu.
“Harga tiket sudah turun Rp100 ribu untuk semua operator. Kemarin saya panggil mereka untuk diskusi,” ucap Ansar, Kamis (23/06).
Ansar menilai, naiknya harga tiket kemarin lantaran harga minyak yang terlebih dahulu mengalami kenaikan.
Terlebih lagi, para operator itu tidak dapat menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Kondisi itu semakin menekan para operator, khususnya saat jumlah penumpang masih sedikit.
Baca juga: Anggota DPRD Kepri Minta Harga Tiket Batam-Singapura Turun
“Mereka tak gunakan BBM subsidi. Tapi tetap saja kita perhitungkan. Dari sini (Batam) kan hanya 40 menit,” lanjut Ansar.
Sementara itu, Manajer Operasional PT Synergy Tharada pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga membenarkan adanya penurunan harga tiket di pelabuhan yang ia kelola itu.
Kendati demikian, hingga saat ini belum tampak dampak signifikan dari penurunan harga tersebut.
Akan tetapi, ia memprediksi, dengan arus penyeberangan yang mulai normal dan penurunan harga tiket itu akan memicu bertambahnya jumlah penumpang.
“Dampaknya pasti ada. Insyaallah akan ada kenaikan jumlah penumpang. Sekarang saja sudah tembus 4.000 orang,” ucapnya.
Baca juga: Harga Tiket Kapal Feri Naik dari Tanjungpinang ke Singapura dan Malaysia