Harga Tomat dan Bawang Jawa Naik Drastis di Karimun

Tomat dan Bawang Jawa
Pedagang bahan dapur melayani pembeli. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Harga tomat dan bawang merah Jawa mengalami kenaikan drastis di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Tomat yang sebelumnya dijual pedagang di harga Rp15.000 per kilogram menjadi Rp25.000. Kemudian bawang merah Jawa yang sebelumnya dijual Rp40.000 per kilogram menjadi Rp50.000.

“Untuk sekarang ini tomat sama bawang merah yang mahal,” kata Novi, seorang pedagang bahan dapur, Selasa 3 November 2024.

Menurut Novi, naiknya harga kedua bahan dapur tersebut karena stok yang sedikit. Kenaikan harga juga membuat para langganan mengurangi jumlah pembelian.

“Yang biasa beli sekilo mengeluh. Sekarang banyak yang ngurangi pembelian bawang merah,” ucap dia.

Sementara untuk harga bahan dapur lainnya masih tergolong stabil memasuki penghujung tahun 2024 ini. Untuk cabai merah dijual pedagang di harga Rp40.000 per kilogram, cabai hijau Rp38.000 perkilogram dan cabai rawit Rp40.000.

Kemudian harga sayuran seperti kangkung dan bayam juga masih sama. Di mana kangkung dijual Rp10.000 per kilogram, sedangkan bayam dijual seharga Rp12.000 per kilogram. Selanjutnya harga ikan segar juga masih normal, seperti ikan mata besar Rp 45.000 per kilogram, tongkol putih Rp 38.000 per kilogram, sotong Rp 55.000 per kilogram. Selain itu daging beku dijual pedagang Rp 90.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Sayur Meroket di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang, Naik hingga 200 Persen

Naiknya beberapa komoditas membuat khawatir para pembeli. Pasalnya sebentar lagi akan memasuki hari besar Natal dan Tahun Baru.

“Terkejut juga beli bawang merah sama tomat sudah naik. Mau akhir tahun gini, nanti bisa-bisa naik semua,” ungkap seorang pembeli, Yeni.

Yeni berharap harga tetap stabil sehingga masyarakat tidak terbebani dalam memenuhi kebutuhan dapur.

“Seperti dulu cabai naik sampai Rp 100.000 sekilo. Semoga harga normal-normal saja,” ucapnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News