Batam, Ulasa.co – Hari Ini, Jumat (19/7/2019) Bendungan Sei Gong yang berkapasitas 11.8 juta M3, di Pulau Galang Desa Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri diresmikan. Kebutuhan air baku dari 8 waduk yang ada di Batam selama ini memang dianggap kurang mencukupi.Mengingat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi sehingga kebutuhan air di Batam menjadi mendesak.
Ironisnya lagi sempat diprediksi jika tidak ada tambahan sumbar air baku, Batam akan mengalami krisis air pada tahun 2020. Kebutuhan air baku di Batam pada 2020 mendatang diperkirakan mencapai 4.500 liter per detik, sementara saat ini masih ada kekurangan sekitar 750 liter per detik.
Tentunya dengan kapasitas bendungan Sei Gong yang mencapai 400 liter per detik, itu artinya hanya tersisa 350 liter per detik yang harus dipenuhi pemerintah. Waduk Sei Gong ini memiliki luas genangan air 355,99 hektar dengan kapasitas tampung 11,8 juta meter kubik.
Mengingat hal itu, Waduk Sei Gong Barelang segera diresmikan pada esok hari, Jumat (19/7/2019).Waduk Sei Gong ini diresmikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Hari Suprayogi dan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto.
Waduk yang dibangun dengan anggaran Rp 238,44 miliar ini diharapkan akan mampu menambah pasokan air baku bagi Batam. Menutupi kekurangan yang selama ini hanya mengandalkan air hujan.
Sumber : Tiribun Batam
