Batam – Memasuki hari ketiga PPKM darurat di Batam, Kepulauan Riau mendapat respons negatif dari masyarakat, terkhusus pedang pasar.
Menanggapi hal itu, warga Tiban Center, Kecamatan Sekupang melakukan aksi di depan pos penyekatan Jalan Gajamada simpang tiga Tiban Center.
Ibnu warga Tiban mengatakan, keberatan dengan ditutupnya akses jalan menuju pasar. Menurutnya, itu dapat mematikan usahanya.
“Kita butuh makan, di depan ditutup di ujung sana ditutup gimana orang mau masuk mau belanja,” kata Ibnu, Rabu (14/07).
Hal sedana juga diungakapkan Boy, ia mengaku keberatan dengan adanya penyekatan di kawsan itu.
“Kami mau makan gimna ini, bapak enak. Dapat gaji kami gimana,” kata Boy.
Menanggapi hal itu, Camat Sekupang Arman menegaskan bahwa tidak ada yang menutup akses jalan. Tapi pembatasan akses.
“Kami tidak tutup kami hanya batasi,” tegas Arman.
Sampai berita ini ditulis aksi masih berlangsung.
Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
